NewsPolitik

Walikota : Imum Mukim untuk Meringankan Tugas Geuchik

POPULARITAS.COM – Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman menilai tugas Imum Mukim sebagai perantara untuk meringankan tugas-tugas yang diemban oleh Geuchik (Kepala Desa). Imum Mukim harus bisa mengayomi banyak gampong dalam segala persoalan dan kebijakan strategis.

Penegasan itu disampaikan Aminullah Usman pada acara pelantikan Imum Mukim Lueng Bata periode 2017-2022, H Bachtiar Nitura, menggantikan Imum Mukim sebelumnya Muchtar Hasan. Pengambilan sumpah jabatan dilakukan, Senin malam (11/12/2017) di Masjid Jamik Lueng Bata.

“Imum mukim tugasnya sebagai perantara untuk meringankan tugas geuchik dan camat. Fungsi koordinasinya sangat besar karena harus mampu mengayomi sembilan gampong dalam kemukiman Lueng Bata,” kata Aminullah Usman.

Katanya, hal-hal yang perlu dipantau antara lain mengenai penyelesaian sengketa adat di gampong, dan penerapan hukum adat. Ini tugas berat, karena sedikit saja meleset penyelesaiannya dapat berpotensi terjadi perpecahan dalam masyarakat.

“Di samping itu, pelaksanaan syariat Islam juga harus dikawal dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Terkait persoalan ekonomi masyarakat, sambung Aminullah, Imum Mukim juga harus berperan dalam mencarikan solusi untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan.

“Misalnya dengan mengarahkan usaha ekonomi kreatif yang cocok untuk suatu gampong karena sektor andalan Banda Aceh adalah perdagangan dan jasa, di samping pariwisata,” ungkapnya.

Aminullah juga meminta Imum Mukim untuk ikut mengawasai Alokasi Dana Gampong (ADG). “Pastikan penggunaan dana gampong tepat sasaran, dan jangan sampai terjadi penyelewengan sehingga dapat menimbulkan masalah hukum di kemudian hari,” jelasnya.

“Saya beserta Pak Zainal juga mengharapkan dukungan dari Imum Mukim untuk menyukseskan visi misi Pemko Banda Aceh yang sejatinya digerakkan oleh gampong-gampong. Kami selalu terbuka untuk segala saran dan masukan dalam membawa Banda Aceh ke arah yang lebih baik,”  jelasnya.

Sementara itu, Bachtiar Nitura dalam sambutannya berharap dukungan dari segenap unsur masyarakat di Kemukiman Lueng Bata untuk mewujudkan masyarakat sejahtera lahir dan batin, serta bahagia dunia dan akhirat.

“Mari bersatu padu menyambut masa depan Kemukiman Lueng Bata yang gemilang dalam bingkai syariah, baik dalam adat istiadat, kegiatan keagamaan, kemasyarakatan, dan ekonomi kreatif,” ungkapnya.

“Jika dulu kita berjuang melawan penjajah, maka saat ini kita harus berjuang melawan penjajahan ekonomi, budaya, dan ide-ide yang jauh dari kemurnian pemikiran orang Aceh. Mari kita bentengi dengan menghidupkan kembali budaya-budaya Aceh yang berbasis islam,” lanjutnya.

Ia juga mengharapkan dukungan dari kaum ibu dalam menyiapkan generasi masa depan dengan membekali putra-putrinya dengan ilmu agama, adat isitiadat, etika dan akhlakulkarimah.

“Dengan begitu anak-anak kita akan selamat dari gempuran pihak-pihak luar yang ingin melemahkan umat muslim,” harapnya.[acl/rilis]

Shares: