NewsSyariat Islam

Waktu Mustajab Doa Di Hari Jumat

Artinya: Aku mendengar Rasulullah-Shallallahu' alaihi wasallam- bersabda tentang waktu mustajab do'a di hari jum'at:

1). Dari Shahabat *Abu Musa Al-Sy’ari*-rodhyallah ‘anhu- berkata:

سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول – يعني في ساعة الجمعة – :

_*” هِيَ مَا بَيْنَ أَنْ يَجْلِسَ الإِمَامُ إِلى أَنْ تُقْضَى الصَّلاَةُ“*_

Artinya:
Aku mendengar Rasulullah-Shallallahu’ alaihi wasallam- bersabda tentang waktu mustajab do’a di hari jum’at:

_*“Waktunya adalah antara duduknya Imam(khatib, pent) hingga selesai ditegakkannya Shalat”*_

[H.R,Imam Muslim, no:853]

2). Dari Shahabat *Jabir Bin Abdillah*-rodhiyallahu ‘anhuma-bahwa Rasulullah – shallallahu’alaihi wa sallam-telah bersabda:

_*” يَوْمُ الجُمُعة ثِنْتَا عَشْرَةَ سَاعَةً ، لاَ يُوجَد فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ الله شَيْئاً إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ ، فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ العَصْر“*_

Artinya:
_*“Hari jum’at itu ada dua belas waktu.*_
_*Tidaklah ada seorang muslim yang memohon sesuatu kepada Allah di waktu tersebut,*_*_melainkan akan dikabulkan oleh Allah._*
_*Maka carilah waktu(mustajab) tersebut di akhir waktu setelah ashar”*_

[H.R. Abu Daud, no: 1048 dan Annasa’i, no: 1389, dishahihkan oleh Syeikh Al-Albani di kitab shahih Abu daud].

*Catatan:*
*1.* Bahwa dari semenjak khatib naik mimbar hingga selesai Shalat Jum’at adalah waktu mustajab.
*Maka perbanyakkanlah do’a di saat:*
A). Sebelum khatib mulai menyampaikan khutbah,
B). Ketika Khatib duduk di antara dua khutbah.
C). Ketika Sujud di dalam Shalat.
D). Di Tasyahud akhir sebelum Salam dan sesudah membaca do’a permohonan perlindungan dari empat perkara.

*2.* Setelah selesai shalat Ashar hingga Azan Magrib adalah Waktu mustajab do’a.

Bahkan sebagian besar ulama menerangkan bahwa waktu yang paling mustajab do’a di hari jum’at adalah bakda Ashar menjelang magrib.

Berkata Imam Ahmad:

“أكثر الأحاديث في الساعة التي تُرجى فيها إجابة الدعوة :
أنها بعد صلاة العصر ، وتُرجى بعد زوال الشمس ”

“Kebanyakan hadits tentang waktu mustajab do’a di hari jum’at adalah setelah Shalat Ashar.
Namun juga di harapkan setelah tergelincirnya matahari(semenjak khatib naik mimbar hingga selesai shalat, pent)”.

*Untuk lebih kehati-hatian dalam mendapatkan waktu Mustajab bakda Ashar ada tiga cara sesuai dengan urutan:*

*1.* Menetap di mesjid mulai bakda Ashar hingga masukknya waktu Shalat magrib sambil banyak berdo’a.
Dan ini yang paling sempurna.

Dahulu ada seorang Ulama Tabi’in yang bernama Sa’id Bin Jubair-rohimahullah-,
Beliau itu kalau selesai Shalat Ashar, maka tidak berbicara bersama manusia hingga masukknya waktu magrib.

*2.* Datang ke mesjid menjelang Shalat magrib.
Kemudian melakukan Shalat tahiyyatul mesjid dan memperbanyak do’a hingga Waktu shalat magrib tiba.

*3.* Dia memperbanyak do’a di akhir sore jum’at.
Baik di rumahnya atau di tempat yang lain.

Demikian ringkasan penjelasan para Ulama dalam hal ini.
Semoga bermanfaat.
Baarokallahufiik.

______
Yang mencintaimu karna-Nya:
*Abu Furaihan Farhan Bin Ramli Bin Ahmad- حفظه الله-.*

*Channel telegram:*
http://bit.ly/1OwfQsM

*Channel YouTube:*
https://www.youtube.com/channel/UCfnkRchtoRjlWv-Lizsz2OQ

Shares: