News

Vaksinasi di Universitas Syiah Kuala Capai 65 Persen

Tim vaksinasi Rumah Sakit Kesdam Iskandar Muda berkolaborasi dengan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah untuk melakukan vaksinasi bersama di Perpustakaan USK, Banda Aceh, Senin (21/6/2021). (Istimewa) 

POPULARITAS.COM – Vaksinasi di Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh telah mencapai 65 persen atau 1.800 dosis. Pihak universitas menargetkan, pada akhir bulan ini cakupan vaksinasi di lingkungan USK minimal mencapai 70%.

Direktur Rumah Sakit Pendidikan USK, Iflan Nauval menyebutkan, pihaknya optimis target tersebut dapat segera tercapai. Sebab, terjadi peningkatan yang cukup siginifikan semenjak Rektor USK mengeluarkan imbauan yang mewajibkan seluruh pegawai USK untuk melakukan vaksinasi.

“Alhamdulillah, semenjak ada imbauan dari Rektor itu terjadi peningkatan antusias yang luar biasa. Mudah-mudahan, dengan capaian minimal 70%  maka percepatan  herd immunity-nya bisa cepat kita capai,” katanya dalam keterangan, Senin (21/6/2021).

Selain kepada civitas USK, kata Iflan, vaksinasi juga dilakukan terhadap ring satu keluarga USK. Hal ini sebagai bentuk usaha universitas dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Karena tidak mungkin kita hanya vaksinasi seorang dosen tapi istri dan anaknya tidak. Sebab kita tahu, potensi penularan itu banyak datangnya dari satu rumah,” ucapnya.

Libatkan Kesdam IM

Tim Vaksinasi Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah berkolaborasi dengan Rumah Sakit Kesdam Iskandar Muda untuk melakukan vaksinasi bersama. Kegiatan yang bertujuan untuk memperluas cakupan vaksinasi tersebut dilakukan di Perpustakaan USK, Senin (21/6/2021).

Iflan menjelaskan, alasan dilakukannya kegiatan vaksinasi bersama dengan Kesdam pada hari ini adalah karena jumlahnya paling ramai. Sebab sebelumnya, Tim Vaksinasi RSP USK  telah melakukan vaksinasi ke beberapa fakultas yang ada di USK.

Sementara peserta vaksin hari ini merupakan gabungan dari tiga fakultas yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

“Jadi dengan bantuan Kesdam, bisa mempercepat proses. Biasanya kapasistas kita perhari itu maksimal 250.  Hari ini kita bisa tingkatkan sampai 3 kali lipatnya.  Jadi 750 dosis dengan bantuan yang efektif dari teman-teman Kesdam,” ucap Iflan.

Sementara itu, Kasi Pelayanan Medik RS Tingkat II Iskandar Muda Mayor CKM drg. Wahyu Fajar Dwinanto, MM mengatakan, alasan pihaknya bersedia untuk berkolaborasi dengan USK dalam kegiatan ini adalah, sebagai bentuk dukungan untuk menyukseskan program vaksinasi pemerintah.

“Kami adalah bagian dari pemerintah harus patuh dan taat selalu. Dan ini juga salah satu bentuk kerja sama teritorial tentara dengan rakyat,” ucapnya.

Dalam kegiatan ini, pihak Kesdam memberikan dukungan dalam bentuk logistik dan personel demi menyukseskan kegiatan vaksinasi bersama ini. Selain itu, Wahyu juga sangat mengapresiasi kebijakan USK yang mewajibkan pegawainya untuk vaksinasi Covid-19.

Menurutnya, imbauan tersebut harus ditanggapi dengan baik. Masyarakat tidak perlu merasa khawatir dengan program vaksinasi ini. Sebab hal tersebut bertujuan untuk kemaslahatan bersama.

“Pandangan saya sangat bagus. Tidaklah negara memerintahkan rakyatnya selain untuk memberikan yang terbaik,” pungkasnya.

Editor: dani

Shares: