News

Vaksinasi capai 100 persen, Camat Simpang Tiga Pidie beri hadiah kambing untuk warga

Camat Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Firman Maulana, S.STP, MAP bersama Forkopimcam Simpang Tiga mengapresiasi Keuchik Gampong Mesjid Bungie, kecamatan setempat yang sukses melaksanakan vaksinasi tahap 1 dan 2 hingga 100 persen.
Camat Simpang Tiga, Firman Maulana, S.STP, MAP menyerahkan piagam penghargaan kepada Keuchik Gampong Mesjid Bungie, Kamis (20/1/2022). | foto: ist

POPULARITAS.COM – Camat Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Firman Maulana, S.STP, MAP bersama Forkopimcam Simpang Tiga mengapresiasi Keuchik Gampong Mesjid Bungie, kecamatan setempat yang sukses melaksanakan vaksinasi tahap 1 dan 2 hingga 100 persen.

Apresiasi tersebut disampaikan Firman Maulana saat berkunjung ke Gampong Mesjid Bungie, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Kamis (20/1/2022).

Dalam kesempatan itu, Firman Maulana juga menyerahkan penghargaan berupa seekor kambing dan selembar piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi Camat Simpang Tiga kepada keuchik dan masyarakat Gampong Mesjid Bungie.

Dalam kunjungan itu, Camat Simpang Tiga Firman Maulana yang turut didampingi Danramil Simpang Tiga Kapten Ridwan Simbolon, Kapolsek Simpang Tiga Iptu Junaidi Sulaiman merasa bangga atas prestasi yang sudah diraih oleh masyarakat Gampong Mesjid Bungie.

“Kita minta keuchik terus termotivasi untuk menyukseskan program vaksinasi agar Indonesia terbebas dari COVID-19,” kata Firman Maulana dalam keterangannya, Jumat (21/1/2022).

Firman Maulana menyadari tak mudah untuk mencapai target capaian vaksinasi hingga 100 persen. Menurutnya, keberhasilan Gampong Mesjid Bungie di luar ekspektasi Forkopimcam Simpang Tiga.

“Sampai saat ini banyak masyarakat yang masih enggan dan bahkan menolak untuk divaksin. Malah tidak sedikit yang menganggap sepele. Namun sikap Anda dalam mengajak masyarakat untuk lakukan vaksinasi sampai tahap kedua itu patut ditiru,” katanya.

Firman Maulana juga berharap Keuchik Gampong Mesjid Bungie terus meningkatkan kinerjanya, terutama dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Meski kasusnya cenderung menurun, kata Firman Maulana, para keuchik tetap harus waspada, terlebih varian Omicron sudah masuk ke Indonesia. Karena itu, masyarakat harus menjalani vaksinasi agar terbebas dari Covid-19.

“Dengan vaksinasi itu tentu dapat membangun kekebalan komunal (herd Immunity) dan mampu mengendalikan virus Corona,” kata Firman Maulana.

Sementara, Keuchik Gampong Mesjid Bungie, Ns. Iswanda, S.Kep menyebutkan bahwa penghargaan tersebut sebuah tantangan berat baginya.

Ia menjelaskan, tercapainya target vaksinasi itu tak terlepas dari dukungan dan dorongan aparatur gampong serta tenaga kesehatan di puskesmas setempat.

Capaian vaksinasi 100 persen, katanya, tidak seperti membalikan telapak tangan, ini semua butuh proses. Mengajak masyarakat desa untuk lakukan Vaksinasi itu butuh perjuangan besar.

“Watak orang itu beda-beda, namun semua bisa kita lakukan dengan cara-cara yang humanis, bahkan saya sudah berencana untuk lakukan vaksinasi Boster tahap 3 kepada masyarakat.”

“Kita punya data yang lengkap dan akurat. Dan yang paling penting yang kita vaksin itu orangnya, bukan kartunya,” demikian Iswanda.

Shares: