News

USK buka pendaftaran Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Universitas Syiah Kuala (USK) kembali akan melaksanakan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).
Uji kemahiran berbahasa Indonesia jadi syarat sidang sarjana di USK
Ilustrasi mahasiswa USK | foto: Humas USK

POPULARITAS.COM – Universitas Syiah Kuala (USK) kembali akan melaksanakan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).

Pada PMM angkatan 2 ini mahasiswa diperbolehkan memilih sendiri program, mata kuliah Perguruan Tinggi (PT)  tujuannya selama kuota masih mencukupi.

Untuk pendaftaran mahasiswa, dilakukan melalui laman program-pmm.id dari 13 Mei 2022 sampai dengan 28 Mei 2022.

Rektor USK, Prof Marwan dalam keterangannya, Jumat (20/5/2022) menerangkan, PMM merupakan salah satu program unggulan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan.

Program tersebut, terang Marwan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggunakan hak belajarnya di luar program studi dan di luar perguruan tinggi asal.

“Program ini sendiri dirancang agar mahasiswa dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, solidaritas, dan wadah perekat kebangsaan antar mahasiswa se-Indonesia, melalui pembelajaran antar budaya, dsb,” tutur Marwan.

Lebih jauh ia mengatakan, PMM ada untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan softskill mahasiswa, yang mampu bergaul dengan beragam latar belakang untuk meningkatkan nilai persatuan dan nasionalisme, memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di PT penerima melalui pengakuan SKS dan memperkuat serta menambah kompetensi mahasiswa.

“Ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa lintas universitas untuk belajar di kampusnya sendiri. Saya berharap, mahasiswa USK memiliki antusiasme yang tinggi untuk memanfaatkan kesempatan emas PMM ankatan 2 tahun ini,” ucapnya.

Unuk diketahui, PMM angkatan 2 tahun 2022 akan diikuti oleh 195 PT negeri dan swasta di seluruh Indonesia yang terdiri dari 118 PT di pulau jawa, 48 PT di Pulau Sumatera, 7 PT di Pulau Kalimantan, 14 PT di Pulau Sulawesi, 2 PT di pulau Maluku dan 6 PT di Pulau Papua.

Adapun persyaratan untuk mengikuti PMM 2 meliputi; mahasiswa aktif dari perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbudristek yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) dan duduk pada semester dua sampai enam saat periode pendaftaran, belum pernah mengikuti Program PMM Tahun 2021 dan tidak sedang terdaftar aktif dalam Program Kampus Merdeka lainnya pada saat program berlangsung.

Kemudian, wajib memiliki surat izin dari PT pengirim; juga telah mendapatkan izin orang tua atau wali untuk mengikuti PMM 2, memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75; tidak pernah dikenakan sanksi akademik dan nonakademik pada saat periode pendaftaran; bersedia mentaati seluruh ketentuan PMM 2; serta bersedia menerima konsekuensi atas pelanggaran terhadap ketentuan PMM 2.

Terakhir, memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), memiliki atau bersedia membuat rekening aktif Bank Rakyat Indonesia (BRI) atau Bank Syariah Indonesia (BSI) atas nama mahasiswa bersangkutan, serta telah menerima minimum dua dosis vaksin Covid-19, dan diutamakan memiliki asuransi kesehatan yang aktif, berupa BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Shares: