PIDIE JAYA (popularitas.com) – Dua hari pasca banjir yang menggenangi 15 gampong di tiga kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya, hujan lebat kembali melanda wilayah setempat, Senin 11 Mei 2020.
Hujan dengan intesitas tinggi mulai mengguyur Pidie Jaya, mulai pukul 14.30 WIB.
Jika kondisi hujan terus berlangsung hingga sore hari, dikhawatirkan banir akan kembali melanda Kecamatan Meureudu dan Meurah Dua, yang diketahui sebagai wilayah langganan banjir saat hujan.
“Kalau hujan terus, Meureudu selalu banjir, karena Sungainya saat ini sudah dangkal, jadi kalau hujan dengan intensitas tinggi, air sungai akan penuh sehingga meluap ke gampong-gampong,” kata Nazar salah satu warga Kecamatan Meureudu kepada popularitas.com, Senin 11 Mei 2020.
Menurut Nazar, langkah yang harus diambil pemerintah guna mencegah bencana alam banjir itu, kata dia misalnya dengan melakukan penggerukan Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Meureudu.
Sebagaimana diketahui, Kecamatan Meureudu, Meurah Dua serta Bandar Dua sempat dilanda banjir pada Sabtu 9 Mei 2020, mulai pukul 19.30 WIB hingga 00.30 WIB.
Banjir yang menggenangi dua kecamatan dekat di pusat pemerintahan Kabupaten Pidie Jaya, yaitu Meureudu dan Meurah Dua diketahui ketinggian airnya antarar 30 centimeter hingga mencapai dua meter.
Penyebab banjirnya pun akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut dari siang hingga malam hari, mengakibatkan air sungai Kreung Meureudu meluap ke pemukiman warga.
Reporter: Nurzahri
