News

Update COVID-19, Kabupaten Bireuen dan Singkil Masih Zona Merah

Aceh Tengah kembali ditetapkan zona merah penyebaran covid-19
uru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG)

-Dari 23 Kabupaten di Aceh yang terpapar penyebaran covid-19, dua diantaranya masih berstatus zona merah atau beresiko tinggi penularan virus corona, yakni kabupaten Bireuen dan Aceh singkil . Sedangkan 21 kabupaten/kota lainnya termasuk dalam daerah risiko sedang atau zona Orange COVID-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, menyampaikan perubahan peta zonasi risiko COVID-19 tersebut berbasis data epidemiologis yang dirilis Satgas Penanganan COVID-19 Pusat per 1 November 2020.

“Peta zonasi risiko COVID-19 baru tampil di laman covid19.go.id/peta-risiko langsung kita rilis agar semua pihak mengetahui tingkat risiko penularan COVID-19 di setiap kabupaten/kota,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya Jumat (6/11).

Jubir yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, Minggu lalu, periode 27 Oktober – 4 November 2020, Kabupaten Aceh Singkil masih zona oranye. Yang zona merah tiga daerah yaitu Pidie Jaya, Bireuen, dan Aceh Utara. Kini Pidie Jaya dan Aceh Utara sudah berhasil membebaskan diri dari zona merah dan menjadi zona oranye. Sedangkan Bireuen tetap zona merah, seperti dua minggu sebelumnya.

“Jadi berdasarkan peta zonasi warna saat ini, Aceh Singkil dan Bireuen merupakan zona merah, sedangkan 21 kabupaten dan kota lainnya di Aceh merupakan zona oranye,” sebutnya.
Sedangkan untuk perkembangan covid di Aceh saat ini, SAG juga mengatakan untuk perkembangan Covid-19 Aceh secara Akumulatif terhitung sejak kasus pertama yang diumumkan pada 26 Maret lalu, jumlah totalnya sudah mencapai 7.563 kasus. Rinciannya, 5.881 orang di antarany telah sembuh, 1.403 orang sedang dalam perawatan, dan 279 orang meninggal dunia.

Sementara kasus probable di Aceh, lanjut SAG, secara akumulatif sebanyak 622 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 50 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 539 sudah selesai isolasi, dan 33 orang meninggal dunia.

“Sedangkan jumlah kasus suspect di seluruh Aceh telah mencapai 3.847 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.557 orang sudah selesai isolasi, 285 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 5 orang isolasi di rumah sakit,” ujar SAG.

Editor: Fitri

Shares: