News

Update Covid-19 di Aceh : 700 sembuh dan 74 kasus kematian

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 provinsi Aceh, Saifullah Abdulgani, Jumat, 4 September 2020, menerangkan, hingga memasuki minggu pertama bulan ini, dilaporkan sebanyak 700 pasien yang dirawat akibat terinfeksi corona, telah dinyatakan sembuh. Dan dari berbagai laporan, terjadi penambahan 90 kasus baru, sehingga secara kumulatif terdapat 1.883 orang yang saat ini terpapar diseluruh daerah.
Aceh Tengah kembali ditetapkan zona merah penyebaran covid-19
uru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG)

BANDA ACEH (popularitas.com) : Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 provinsi Aceh, Saifullah Abdulgani, Jumat, 4 September 2020, menerangkan, hingga memasuki minggu pertama bulan ini, dilaporkan sebanyak 700 pasien yang dirawat akibat terinfeksi corona, telah dinyatakan sembuh. Dan dari berbagai laporan, terjadi penambahan 90 kasus baru, sehingga secara kumulatif terdapat 1.883 orang yang saat ini terpapar diseluruh daerah.

Sementara, untuk kasus kematian akibat corona terdapat 74 orang, dengan adanya penambahan 2 kasus yang terjadi pada, Jumat, 4 September 2020.

Untuk pecegahan penularan covid-19 sendiri, lanjut SAG sapaan karib Saifullah Abdulgani, saat ini, Pemerintah Aceh telah menggalakan program Gerakan Masker (GEMA), yang dilaksanakan diseluruh gampong yang ada di provinsi ini, dengan melibatkan ribuan ASN, petugas amir Masjid, dan juga segenap elemen Ormas dan OKP.

Menurut SAG, kasus-kasus baru Covid-19 akan terus bertambah bila belum tumbuh kesadaran bersama, bahwa Covid-19 bisa dilawan dengan cara sangat sederhana.

Virus corona tak leluasa menular apabila semua orang disiplin mencuci tangan dengan sabun, tidak berkerumun, menjaga jarak antarsesama, dan memakai masker seperti pakaian yang wajib dikenakan sehari-hari.

Melonjaknya kasus-kasus baru belakangan ini karena proses tracing terus dilakukan di kabupaten/kota. Setiap satu orang Covid-19 yang ditracing ditemukan dua atau tiga kasus baru yang merupakan kontak eratnya.

Mereka ikut terinfeksi karena kontak erat, tinggal serumah, satu ruangan kerja, dan tidak memakai masker, katanya.

“Sosialisasi pemakaian masker dilakukan secara dramatis dan masif supaya kesadaran pemakaian masker itu pun menjadi masif di seluruh Aceh,” tutur SAG.

“Penyakit Covid-19 belum ada obatnya. Kita harus berupaya dengan sungguh-sungguh agar tidak tertular dengan cara disiplin mencuci tangan pakai sabun, jaga jarak dengan orang lain, dan selalu memakai masker, terutama saat berada di luar rumah,” ulang SAG.

Editor : Hendro Saky

Shares: