News

Unsyiah Terima Bantuan Peralatan Covid-19 dari BNPB

Unsyiah terima bantuan peralatan dari BNPB. (ANTARA)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh menyatakan telah menerima bantuan peralatan medis pemeriksaan COVID-19 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk Laboratorium Infeksi Unsyiah.

“Bantuan tersebut adalah permohonan khusus Unsyiah kepada BNPB pada tanggal 7 Agustus 2020 melalui surat nomor B/3733/UN11/KP.11.00/2020 terkait meminta tambahan reagan dan alat medis pendukung yang persediaannya mulai menipis di Unsyiah,” kata Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal di Banda Aceh, Senin (10/08/2020).

Ia menjelaskan peralatan tersebut tiba pada Senin dan diterima langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unsyiah, Prof Dr Maimun Syukri Sp.PD (K) beserta jajarannya di kampus tersebut.

Ada pun bantuan yang tiba senilai Rp1,58 miliar terdiri dari PCR sebanyak 5.000 tes, senilai Rp900 juta; RNA sebanyak 6.000 tes senilai Rp480 juta, dan VTM untuk 5.000 tes senilai Rp200 juta.

“Kami tidak menyangka, permohonan yang baru disampaikan tiga hari lalu direspon cepat oleh Kepala BNPB,” katannya.

Ia mengatakan bantuan medis tersebut sangat berarti bagi Unsyiah karena usai libur hari raya Idul Adha, pemeriksaan swab di laboratorium Unsyiah terjadi peningkatan menyusul naiknya kasus di provinsi setempat.

“Penyebaran virus COVID-19 yang  semakin masif di Aceh mengakibatkan reagen dan bahan habis pakai pemeriksaan swab yang dibutuhkan semakin menipis. Kita akan segera menggunakannya untuk screening test masyarakat di berbagai lokasi di Aceh,” katanya.

Ia menyebutkan saat ini, Unsyiah telah menjajaki kerja sama dengan pemerintah kota/kabupaten di Aceh untuk pemeriksaan swab massal, seperti di Pidie, Pidie Jaya, Bener Meriah, Singkil, Sabang, hingga Subulussalam, termasuk memenuhi pemeriksaan tambahan yang diminta oleh Pemko Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Bantuan BNPB ini akan digunakan untuk membantu masyarakat melalui kerja sama dengan Pemkab dan Pemkot sehingga dapat meringankan biaya,” kata Samsul.

Manager Operasional Laboratorium Infeksi Unsyiah, dr. Ichsan menambahkan saat ini banyak dari kabupaten kota di Aceh yang mengirimkan sampel pemeriksaan ke Unsyiah.

Penambahan reagen dan bahan habis pakai test real time PCR untuk deteksi Covid-19 ini ini sangat membantu lab Unsyiah untuk empat bulan ke depan.

“Jumlah bantuan ini akan mampu meng-cover pemeriksaan di lab Unsyiah untuk empat bulan ke depan dengan kisaran 8.000 pemeriksaan,” katanya.

Ichsan tetap berharap masyarakat dapat menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga diri, keluarga dan masyarakat disekitarnya seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan air dan sabun, serta menjaga jarak dalam aktivitas harian. (ANT)

Shares: