News

UNHCR: Rencana pemindahan Rohingya dari Bireuen belum ada keputusan

UNHCR) Indonesia hingga saat ini masih melakukan diskusi dan komunikasi secara intens dengan para pihak otoritas di berbagai tingkatan terkait rencana pemindahan 114 warga Rohingya yang selama ini ditampung di Bireuen.
Sebanyak 114 imigran etnis Rohingya terdampar di Bireuen, Minggu (6/3/2022). (Ist)

POPULARITAS.COM – United Nations High Commissioner for Refugess (UNHCR) Indonesia hingga saat ini masih melakukan diskusi dan komunikasi secara intens dengan para pihak otoritas di berbagai tingkatan terkait rencana pemindahan 114 warga Rohingya yang selama ini ditampung di Bireuen.

Hal tersebut disampaikan Assistant Protection Officer UNHCR Indonesia, Mitra kepada popularitas.com pada Selasa (22/3/2022). Artinya belum ada kepastian kapan dan ke mana Rohingya tersebut akan ditampung.

“Masih kita diskusikan dengan pihak otoritas di berbagai tingkatan dan lokasi untuk mengatasi kondisi di lapangan. Akomodasi bagi pengungsi adalah sesuatu yang ditentukan oleh pihak otoritas sementara UNHCR dan mitra kerja kami siap untuk melakukan proses pemindahan apabila sudah ada keputusan akhir,” kata Mitra.

Sejauh ini, kata Mitra, UNHCR sudah berupaya mengajukan permohonan untuk pemindahan 114 Rohingya itu. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan akhir dari pihak otoritas.

“Penting bagi pihak otoritas untuk memutuskan ke mana para pengungsi dapat dipindahkan. Kami tidak dapat memindahkan lokasi pengungsi, kecuali ada persetujuan dari pemerintah atau pihak otoritas. Kami akan segera mengikuti instruksi pihak otoritas, apabila arahannya sudah dikeluarkan,” tegasnya.

Kata Mitra, pengungsi Rohingya sangat membutuhkan tempat bernanung yang aman. UNHCR terus berupaya agar para pengungsi itu mendapat tempat tinggal yang layak.

“Kami harap mereka dapat direlokasi ke tempat yang layak untuk jangka yang lebih panjang dan berkelanjutan sesegera mungkin,” pungkasnya.

Shares: