News

UKPBJ Pidie Jaya Dinilai Lamban Umumkan Tender

POPULARITAS.COM – Pelaksanaan tender oleh Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Pidie Jaya dinilai lamban mengumumkan proyek tender.

Sebab, hingga kini yang sudah masuk triwulan kedua penggunaan anggaran tahun 2021, masih tiga paket proyek yang baru diumumkan.

Padahal tiga paket yang sudah tayang di situs pelelangan itu, merupakan paket yang diumumkan pada awal Maret 2021 bulan lalu.

Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Pidie Jaya, sudah menyerahkan dokumen tender itu ke UKPBJ di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa.

Baca: Sekda Pijay Berang, Banyak SKPK Belum Serahkan Dokumen Tender

Hasil penelusuran popularitas.com, sejumlah SKPK Pidie Jaya yang sudah menyerahkan dokumen tender ke UKPBJ di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa , antara lain, Dinas Pertanian dan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) setempat.

Dinas Pertanian yang jumlah proyek berbasis tender tahun 2021 sebanyak 4 paket, yang kesemua dokumen tender sudah diserahkan ke UKPBJ pada pertengahan Maret 2020.

Sedangkan Disperindag yang memiliki satu paket juga sudah menyerahkan dokumen tender proyek tersebut ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pidie Jaya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pidie Jaya, Muzakkir menyebutkan, dari jumlah total empat paket tender tahun anggaran 2021, keseluruhan dokumennya sudah diserahkan ke BPJB.

“Sudah kita serahkan semua, kita serahkan kira-kira hampir tiga pekan,” kata Kadis Pertanian, Muzakkir saat dikonfirmasi popularitas.com, Senin (5/4/2021).

Sedangkan untuk jadwal proses pelelangan sudah menjadi tanggung jawab dari UKPBJ. “Nanti akan saya cek juga ke mereka (UKPBJ) supaya bisa cepat ditender,” ujarnya.

Dikatakan, dokumen yang diserahkan ke UKPBJ itu merupakan hasil review yang sudah dilakukan perbaikan oleh Dinas Pertanian.

Hal yang sama juga dikatakan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Pidie Jaya, M Nasir.

Kata M Nasir, Disperindag sudah menyerahkan dokumen tender tersebut pada pekan lalu. “Sudah kita serahkan, sudah disuruh perbaiki, sudah kita perbaiki dan sudah kita serahkan ulang pada Kamis lalu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPBJ Kabupaten Pidie Jaya, Bahagia, belum dapat diperoleh penjelasannya. Nomor handphone yang biasa digunakan tak dapat dihubungi lagi. Begitupun dengan pesan singkat melalui aplikasi Whatsaps juga tak tersampaikan atau hingga berita ditayang, masih centang satu.

Editor: dani

Shares: