POPULARITAS.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi , Prof Nizam PhD, menegaskan agar tidak terjadi korupsi dalam pembangunan tujuh gedung dekanat di Universitas Malikussaleh.
Hal tersebut disampaikan saat mengisi acara peresmian ground breaking dalam proyek tujuh gedung dekanat di Universitas Malikussaleh, pada Minggu 4 Oktober 2021.
“Pembangunan gedung tersebut dilakukan dengan menggunakan uang rakyat sehingga harus digunakan sebaik mungkin. Gunakan dana ini dengan baik, jangan dikorupsi,” kata Nizam.
Pihaknya berharap tidak ada hambatan apapun saat pembangunan dan sesuai target.
“Membangun kampus memang mudah, satu atau dua tahun selesai, tapi membangun akhlak mulia dan beretika mahasiswa tidaklah mudah, tetapi disitu kunci keberhasilan pendidikan,”
“Sangat perlu kesungguhan seluruh sivitas akademika Unimal dengan dukungan ulama dan umara untuk menjadikan mahasiswa sebagai insan kamil yang siap membangun bangsa dan Negara,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Unimal Prof Herman Fithra Asean, mengatakan proyek itu bersumber dari ADB senilai Rp 139 Miliar.
Sedangkan lokasi pembantaian dibangun di dua titik yaitu, tiga Fakultas Kedokteran, Pertanian dan FKIP akan dibangun di Kampus Utama Reuleut, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara. Empat lainnya Fakultas Ekonomi, Hukum, Fisip, dan Fakultas Teknik di Bukit Indah, Kecamatan Muara Satu Lhokseumawe.
“Pembangunan mulai dilakukan pada Agustus 2021, targetnya Agustus 2022 rampung, semoga pembangunan selesai dibangun dalam satu tahun walaupun dalam kontrak masa pembangunan dua tahun,” pungkasnya.
Editor: dani
