InsfrastrukturNews

Transportasi di Aceh Selatan Tersendat Usai Jembatan di Trumon Ambruk

POPULARITAS.COM – Jembatan rangka baja bersifat sementara di Gampong (desa) Teupin Tinggi, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, ambruk. Jembatan itu ambruk setelah dilintasi truk sepuluh roda yang diduga over kapasitas.

Salah seorang warga, Asmaruddin ZK menyatakan, puluhan kendaraan roda empat dan roda dua sempat mengantre selama beberapa jam akibat ambruknya jembatan di pedalaman daerah itu yang terjadi Sabtu (9/12/2017).

Jembatan darurat tersebut merupakan sarana penghubung yang dibangun Pemerintah Aceh saat membuka jalan baru dari Keude Trumon tembus ke Kemukiman Bulohseuma di pedalaman Kecamatan Trumon yang berjarak sekitar 36 kilometer dari ibu kota kecamatan setempat.

“Setelah ambruknya jembatan tersebut telah mengakibatkan terganggunya transportasi warga dari Keude Trumon menuju Bulohseuma maupun sebaliknya,” kata Asmaruddin saat dihubungi dari Tapaktuan, Senin (11/12/2017).

Transportasi baru pulih kembali setelah sejumlah masyarakat setempat bersama para pengendara kendaraan menggelar gotong-royong memperbaiki kembali tiang penyangga jembatan yang sudah bergeser dan menyusun serta meluruskan kembali lantai jembatan yang terbuat dari plat besi ke posisi semula.

Menurutnya, jembatan rangka baja tersebut ambruk disebabkan dilintasi truk sepuluh roda yang mengangkut tiang pancang (pasak bumi) untuk keperluan pembangunan jembatan konstruksi permanen di Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil.

“Truk pengangkut tiang pancang ke lokasi proyek di Kuala Baru lalu lalang melewati jembatan Gampong Teupin Tinggi sehingga mengakibatkan jembatan rangka baja ini ambruk,” ujarnya.

Diaa memperkirakan jumlah muatan tiang pancang tersebut mencapai 38 ton belum termasuk atau belum ditambah berat truck tersebut. Karena dalam satu truk itu mengangkut 13 batang tiang pancang dengan berat satu batangnya mencapai 2,8 ton.

“Akibat muatan over tonase tersebut secara otomatis mengakibatkan jembatan rangka baja ambruk, karena kapasitas muatan tidak sesuai dengan daya tahan konstruksi jembatan yang dibangun bersifat darurat dan sementara,” tandasnya, seperti diberitakan Antara.

Sumber : merdeka.com

Shares: