News

Tips Minum Kopi Aman Selama Puasa

Ilustrasi.

POPULARITAS.COM – Penggemar kopi perlu menyiasati waktu dan cara tepat mengonsumsi minuman berkafein itu selama berpuasa. Tak dipungkiri bahwa bulan puasa mendorong sebagian besar orang yang terbiasa mengawali hari dengan minum kopi perlu menyesuaikan diri.

CEO JumpStart Coffee Brian Imawan mengatakan kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesua. Selama Ramadhan, menurut dia, mesyarakat harus menyesuaikan rutinitas minum kopi agar tidak menganggu kenyamanan daat ibadah puasa.

Dalam keterangan tertulis yang diterima republika.co.id, Selasa (20/4), Brian membagikan beberapa tips minum kopi aman selama puasa dari JumpStart Coffee.

  1. Minum kopi setelah makan, khususnya saat sahur

Mengutip ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Perdana Samekto bahwa minum kopi pada bulan puasa tidak dilarang, tetapi harus dipastikan melakukan makan besar terlebih dahulu untuk mencegah naiknya asam lambung. Kopi dapat dikonsumsi setelah berbuka puasa maupun setelah menyantap sahur. Agar manfaat kafein dapat bekerja lebih tepat, minum kopi setelah sahur adalah waktu yang pas sebelum memulai hari produktif seharian.

  1. Tentukan jumlah wajar konsumsi kopi

Seperti  dilansir dalam Food and Drug Administration, orang dewasa dapat mengonsumsi hanya 400 miligram kafein atau setara empat hingga lima cangkir kopi sehari. Untuk itu, cukup mengonsumsi satu gelas di saat waktu berbuka dan sahur ataupun salah satunya. Jadikan aktivitas berpuasa sebagai salah satu sarana mengatur konsumsi kopi harian yang wajar bagi tubuh.

  1. Belilah kopi saat menjelang atau setelah waktu berbuka

Aktivitas ngabuburit menjadi waktu yang pas membeli stok kopi dan takjil untuk berbuka. Agar berbuka puasa semakin manis, JumpStart Coffee merokomendasikan beberapa menu favorit, seperti hazelnut latte, caffe latte gula aren, dan regal aren latte, serta dark choco, milo dino, dan matcha latte.

  1. Simpan kopi dan minuman di dalam kulkas

Menunggu waktu berbuka, minuman kopi maupun non-kopi yang telah dibeli sebaiknya disimpan dalam kulkas terlebih dahulu sembari menunggu waktu konsumsi.

Hal itu berbeda dari kopi bubuk atau biji kopi karena dalam minuman kopi telah tercampur bahan lain seperti air, susu, dan gula yang sebaiknya disimpan dalam kulkas untuk menjaga kualitas rasa dan tidak terkontaminasi suhu ruangan. Masyarakat bisa membeli kemasan literan agar bisa dikonsumsi beberapa kali, dan mengurangi aktivitas belanja keluar rumah yang terlalu sering.

Sumber: Republika

Shares: