POPULARITAS.COM – Pemerintah Republik Indonesia mengkaji lokasi yang akan dikembangkan melalui investasi Rp 7 triliun dari Uni Emirat Arab (UEA) di Aceh. Salah satu kandidat potensial adalah Pulau Weh.
Pada awal Maret 2021, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perusahaan Murban Energy, Ltd dari UEA memastikan komitmennya untuk berinvestasi di sektor pariwisata Aceh.
Komitmen itu dituangkan melalui penandatanganan Letter of Intent antara Pemerintah Aceh dan Murban Energy untuk pengembangan pariwisata dalam forum bisnis IEAW 2021 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta. Nilai investasi yang disepakati berkisar USD 300 juta-USD 500 juta atau sekitar Rp 7 triliun.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan sedang menggodok kawasan yang pas untuk dikembangkan denngan investasi itu.
“Ada tiga lokasi yang sekarang sedang dilakukan pengkajian dan tim sudah mengunjungi Provinsi Aceh, hari ini juga Bu Nia (Kepala Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf) sedang berkunjung ke Provinsi Aceh untuk mengecek beberapa persiapannya,” kata Sandiaga dalam konferensi pers virtual, Senin (22/3/2021).
Sandiaga memberikan kisi-kisi salah satu lokasi yang juga secara khusus diamanatkan Presiden Joko Widodo untuk dikembangkan adalah Pulau Weh di Sabang. Pulau itu dinilai potensial menjaring wisatawan yang ingin menikmati wisata bahari.
“Dalam kunjungan Pak Presiden ke Bali, saya sempat juga dititipi tentang potensi investasi di Aceh, terutama di beberapa tempat. Pulau Weh di Sabang sangat cocok untuk konsep pariwisata berbasis bahari,” kata dia.
Pulau Weh memang dikenal akan kecantikan pantai dan wisata bawah lautnya. Sebut saja Pantai Iboih, Pantai Gapang, hingga Pulau Rubiah selalu jadi spot favorit wisatawan untuk snorkeling dan diving.
Di samping itu, Pulau Weh juga mempunyai Tugu 0 Kilometer yang menjadi lokasi wajib bagi wisatawan untuk berfoto. Tugu 0 Kilometer juga menjadi bukti bahwa Pulau Weh merupakan titik paling barat Indonesia.
Sumber: detik
