News

Tiga Menteri Ini Ternyata Mantan Marbot Masjid

BANDA ACEH (popularitas.com) – Siapa menyangka, Sofyan Djalil dulunya adalah seorang marbot masjid. Karirnya kemudian berkembang pesat hingga akhirnya beberapa kali menjabat sebagai menteri di Indonesia.

“Jadi jangan sepelekan marbot masjid, buktinya pak Sofyan bisa menjadi menteri. Seperti juga pak Syafruddin Menpan RB dan pak Rudiantara Menkonminfo. Barangkali ini berkah karena dulunya melayani masjid,” ungkap Fauzan Febriansyah, Ketua Pelaksana Khatam Fest 2019, saat membuka kegiatan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Selasa, 14 Mei 2019.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Agraria Sofyan Djalil yang mewakili Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat, Sekjen Isyef Andi Ashadi, dan hafiz muda Taqy Malik.

Khatam Fest merupakan gerakan khatam Alquran 30 juz bertajuk Khatam Festival. Kegiatan ini digelar di 7 kota di Indonesia, antara lain Banda Aceh, Medan, Bandung, Surabaya, Banjarmasin, Makassar dan Ambon.

Banda Aceh menjadi kota pertama pelaksanaan Khatam Fest 2019 yang akan berlangsung dari 14-22 Mei 2019. Khatam Fest ini digagas oleh Indonesia Islamic Youth Economic Forum (ISYEF). ISYEF merupakan organisasi Islam yang fokus ke bidang perekonomian syariah di bawah naungan DMI.

“Isyef memiliki visi memakmurkan dan dimakmurkan oleh masjid,” kata Fauzan lagi.

Sementara itu, Sekjen ISYEF, Andi Ashadi, mengatakan, Khatam Fest kali ini mengangkat tema “Kebangkitan Ekonomi Umat dari Masjid.” Kegiatan ini, kata dia, bertujuan untuk memberdayakan perekonomian umat berbasis masjid dan wisata religi.

“Nantinya di setiap kota akan diresmikan satu unit usaha, yaitu ISYEF Point,” kata Andi.

Andi menjelaskan, unit usaha ISYEF Point tersebut sebagai wadah ekonomi keumatan berbasis masjid yang dikelola oleh remaja masjid dan marbot masjid. “Selama Khatam Fest, kita juga akan mengadakan beberapa pelatihan pemberdayaan ekonomi bagi marbot dan pemuda masjid,” ujar Andi.

Sementara itu, Sofyan Djalil, mewakili pengurus DMI menyambut baik acara Khatam Fest. Dia menyatakan, selama ini masjid di Indonesia masih sangat kurang memperhatikan aspek ekonomi sehingga mengalami banyak ketertinggalan.

“Dalam kurun waktu 20 tahun ini, masjid-masjid di Indonesia sudah hidup, tapi lebih banyak aktivitas pengkajian. Oleh sebab itu, saya mendorong sekali forum ekonomi anak muda Islam Indonesia ini untuk dapat mengembangkan kemampuan ilmu agamanya, sekaligus mengembangkan jiwa entrepreneurship berbasis masjid,” kata Sofyan Djalil.

Kegiatan ini diwarnai dengan pembacaan Tilawah Quran, yang sesi pertama dibacakan oleh Takdir Feriza dan Taqy Malik. Selain itu, Khatam Fest turut menggelar talkshow tanya jawab. Khatam Fest ditutup dengan peresmian Masjid Corner dan Isyef Point lewat seremoni pemotongan pita secara simbolis yang dilakukan oleh Sofyan Djalil.*(RIL)

Shares: