News

Tewas di Sabang, Jenazah Warga Spanyol Diangkut ke Bali

BANDA ACEH (popularitas.com) – Seorang warga negara asing (WNA) asal Spanyol, Francisco Javier Garcia (53), yang tewas setelah tertabrak boat saat sedang snorkeling di kawasan wisata Iboih, Sabang, rencananya dibawa ke Bali pada Minggu, 25 Agustus 2019 besok. Nantinya jasad Fransisco langsung diterbangkan ke negaranya dari Bali.

Hari ini, jenazah diberangkatkan dari Pelabuhan Balohan, Sabang menuju Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh menggunakan kapal cepat Express Cantika 89.

Jasad WNA asal Spanyol itu tiba di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh pada pukul 17.30 WIB. Begitu tiba, jenazah yang sudah dimasukkan dalam peti itu diangkut menggunakan mobil ambulans untuk sementara diinapkan di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

Ketua Dokter Tim Pemulangan, Samarullah mengatakan, jenazah dijadwalkan diterbangkan dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar ke Bali pada Minggu, 25 Agustus 2019 besok.

“Terus nanti ada travel di Bali, asuransinya mengklaim mereka mengurus untuk pemulangan ke Spanyol,” kata Samarullah kepada jurnalis di Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh, Sabtu, 24 Agustus 2019.

Dia menjelaskan, korban tewas pada Kamis, 22 Agustus 2019, setelah terkena baling-baling boat yang dinahkodai oleh seorang pria asal Kota Sabang. Kejadian itu mengakibatkan korban mengalami luka di beberapa bagian, seperti kepala, tangan sebelah kiri dan dada sebelah kiri.

“Beliau sedang snorkeling, kebetulan ada boat yang melintas, beliau menggunakan jalur yang memang jalur boat, tidak semestinya beliau melakukan snorkeling,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Aceh Kombes Agus Sartijo menyebutkan, boat yang menabrak Javier dinahkodai oleh pria berinisial M, 39 tahun, warga Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang.

Sebelum tewas, korban sempat diberikan pertolongan pertama oleh warga negara asing lainnya yang kebetulan seorang dokter, sambil menunggu ambulans untuk dibawa ke Puskesmas Iboih.

“Setelah sampainya ambulans dari Puskesmas Iboih, korban dimasukkan ke ambulans tersebut untuk dibawa ke puskesmas, akan tetapi pada saat di perjalanan korban telah meninggal dunia karena kehabisan darah akibat luka yang dialami dari terkena baling-baling boat,” ungkapnya. (ASM)

Shares: