News

Teuku Taufiqul Hadi : Konsolidasi menangkan kembali Nasdem di Aceh

Ketua DPW Nasdem Aceh Teuku baru saja berganti, dari pucuk pimpinan yang sebelum dijabat Djaini Jalil, untuk kemudian DPP Partai itu menunjuk Teuku Taufiqul Hadi. Prosesi pelantikan dan serah terima jabatan telah dilangsungkan di Jakarta
NasDem Aceh angkat bicara terkait masuknya PKS
Ketua DPW Nasdem Aceh, Teuku Taufiqul Hadi. Foto: Ist

POPULARITAS.COM – Ketua DPW Nasdem Aceh Teuku baru saja berganti, dari pucuk pimpinan yang sebelum dijabat Djaini Jalil, untuk kemudian DPP Partai itu menunjuk Teuku Taufiqul Hadi. Prosesi pelantikan dan serah terima jabatan telah dilangsungkan di Jakarta, Senin (16/8/2021).

Dalam keterangannya kepada popularitas.com, Politisi Nasdem itu membenarkan dirinya telah ditunjuk oleh DPP untuk melanjutkan kepemimpinan ketua sebelumnya. “Iya terimakasih, mohon dukungannya,” katanya.

Saat ditanyakan apa langkah-langkah yang akan dilakukannya setelah ditunjuk sebagai Ketua Nasdem Aceh, Taufiqul Hadi menyebutkan bahwa ada banyak sekali pekerjaan rumah yang akan dituntaskannya, dan termasuk beberapa agenda-agenda besar partai kedepan.

baca juga : Taufiqul Hadi Ditunjuk Jadi Ketua Nasdem Aceh, Nahrawi Noerdin Sekretaris

Namun, katanya lagi, yang dapat saya tegaskan, langkah pertama yang nantinya akan dia lakukan adalah melakukan konsolidasi internal dan eksternal.

Konsolidasi internal, adalah dengan membuat soliditas partai dari semua struktur dan tingkatan guna memenangkan partai Nasdem pada Pemilu Legislatif 2024 dan juga pemilihan kepala daerah.

Jadi begini, jika merujuk pada hasil pemilu sebelumnya, Nasdem kehilangan banyak kursi, baik ditingkatan DPR Aceh maupun di DPR kabupaten dan kota. Nah, konsolidasi nanti diarahkan untuk memenangkan kembali perolehan kursi tersebut.

“Target kita 2024, Nasdem Aceh harus kembali berjaya dalam perolehen kursi legislatif, maupun pemilihan kepala daerah,” tukasnya.

Dan sementara, untuk konsilidasi eksternal, dirinya akan turun ke basis-basis partai, guna memperkuat program kepartaian kepada konstituen, demikian Taufiqul Hadi menerangkan.

Shares: