News

Ternyata Rombongan Hinca Pandjaitan yang Gelar Ritual di Tapak Tuan Tapa

TAPAK TUAN (popularitas.com) – Rombongan wisatawan dari Samosir, Sumatera Utara yang melakukan ‘semacam’ ritual pemujaan di objek wisata Tapak Tuan Tapa, Aceh Selatan, bikin heboh masyarakat Aceh.

Diketahui rombongan itu merupakan keluarga besar Sekjen partai Demokrat, Hinca Panjaitan yang tergabung dalam komunitas wisata Rumahela. Mereka datang ke Aceh Selatan dalam rangka berdarmawisata yang dipandu langsung oleh kader Demokrat Aceh Selatan.

Namun saat mengunjungi lokasi wisata Tapak Tuan Tapa, puluhan wisatawan itu tampak semacam sedang melakukan ritual pemujaan. Hal tersebut sangat janggal dilakukan oleh masyarakat Aceh, dan lantas menjadi bahan perbincangan banyak kalangan.

Ketua partai Demokrat Aceh Selatan Teuku Bustami, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 6 Agustus 2019, membenarkan rombongan wisatawan tersebut datang dari Samosir dan keluarga Hinca Panjaitan, Sekjen Demokrat.

Akan tetapi, jelasnya, maksud ke datangan rombongan wisatawan ke Aceh Selatan itu bukan untuk ibadah di area wisata Tapak Tuan Tapa, sebagai mana yang tampak dalam video, melainkan apa yang dilakukan rombongan komunitas Rumahela itu cuma sebatas bentuk rasa syukur kepada leluhur mereka karena sudah sampai berkunjung lokasi Tapak Tuan Tapa.

“Jadi mereka spontan melakukan itu. Dan juga tak ada komunikasi dengan pendamping juga ya bagaimana (adat) kita di sini. Tapi mereka sudah klarifikasi, sudah minta maaf juga,” jelasnya.

Sebelumnya, Polres Aceh Selatan juga telah meminta keterangan kepada rombongan dan pihak partai Demokrat Aceh Selatan selaku fasilitator rombongan. “Tadi mereka sudah menyampaikan klarifiksi kepada Polsek Tapaktuan dan Kasat intel Polres Aceh Selatan sekaligus menyampaikan permohonan maaf,” ujar Bustami.

Saat ini, rombongan wisatawan tersebut telah meninggalkan Aceh Selatan. Rencana awalnya, rombongan akan menginap di sana, akan tetapi karena video mereka viral dan menjadi perbincangan masyarakat, rombongan langsung bertolak ke Samosir usai mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka.

“Benar mereka telah meninggalkan Aceh Selatan dan pulang ke Samosir,” ungkap Teuku Bustami. (ASM)

Shares: