News

Terdampak Covid-19, Jumlah Bus dan Penumpang di Terminal Banda Aceh Menurun

Suasana di Terminal Bus Batoh, Kota Banda Aceh pada Senin (3/5/2021) malam. (Muhammad Fadhil/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Terminal Banda Aceh menyatakan operasional bus antarprovinsi di tempat itu terus menurun selama pandemi COVID-19 masih berlangsung.

“Selama pandemi COVID-19, jumlah bus di Terminal Banda Aceh jauh berkurang. Begitu juga dengan penumpang, terus mengalami penurunan,” kata Kepala Terminal Banda Aceh Heriyanto seperti dilansir laman Antara, Rabu (14/7/2021).

Heriyanto mengatakan selama pandemi COVID-19, dalam sehari hanya 15 bus yang diberangkatkan dari Terminal Banda Aceh. Namun, di waktu tertentu pemberangkatan bus mencapai 20-an unit.

Sedangkan sebelum pandemi, bus yang diberangkatkan dari Terminal Banda Aceh mencapai 43 unit dalam sehari. “Jadi, lebih 50 persen hilang. Begitu juga penumpang, bus-bus antarprovinsi yang diberangkatkan, penumpangnya tidak penuh,” kata Heriyanto.

Heriyanto mengatakan operator angkutan umum antarprovinsi yang beroperasi di Terminal Banda Aceh sebanyak 10 perusahaan. Sedangkan angkutan umum dalam provinsi mencapai 42 perusahaan.

“Jika pandemi masih berlangsung satu hingga dua tahun ke depan, tidak menutup kemungkinan ada perusahaan angkutan yang menghentikan operasional. Namun, kami berharap ini tidak terjadi,” kata Heriyanto.

Terkait pencegahan COVID-19 di lingkungan terminal, Heriyanto mengatakan pihaknya memperketat penerapan protokol kesehatan. Pengunjung terminal wajib memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumunan.

“Setiap masyarakat yang masuk Terminal Banda Aceh wajib menerapkan protokol kesehatan, selalu memakai masker, menjaga jarak, serta tidak berkerumun,” kata Heriyanto.

Heriyanto mengatakan petugas setiap dua jam sekali memantau aktivitas di lingkungan terminal untuk memastikan mereka yang berada ditempat itu mematuhi protokol kesehatan.

“Kami juga memasang baliho di pintu masuk bahwa setiap orang yang beraktivitas di terminal wajib memakai masker. Ini di antara upaya kami lakukan menekan penyebaran COVID-19 di Terminal Banda Aceh,” kata Heriyanto.

Menyangkut pencegahan COVID-19 dalam angkutan umum, Heriyanto mengatakan selama ini sudah dilakukan pembatasan kapasitas penumpang. Selama pandemi COVID-19, kapasitas penumpang dibatasi hingga sekitar 65 persen.

“Yang pasti selama pandemi ini, jumlah penumpang dibatasi, tidak bisa lagi penuh seperti dulu. Apalagi selama pandemi COVID-19, penumpang di Terminal Banda Aceh turun hingga 50 persen,” kata Heriyanto.

Shares: