EkonomiHeadline

Tender APBA 2020 Diumumkan, BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Aceh Bakal Tumbuh

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh. | FOTO: situsbudaya.id

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pemerintah Aceh telah mengumumkan tender/seleksi sebanyak 1.735 paket kegiatan dalam rangka percepatan pengadaan barang/jasa, dengan nilai total Rp 2,48 triliun. Rincian paket kegiatan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) Tahun Anggaran 2020.

Pengumuman ini juga dinilai lebih cepat dari tahun sebelumnya. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Zainal Arifin menyambut positif pengumuman tersebut. Menurutnya, realisasi APBA 2020 ini diharap bisa tepat sasaran terutama ke sektor ekonomi.

Baca: Pemerintah Aceh Umumkan Tender APBA 2020

“Saya menyambut baik percepatan realisasi APBA yang dilakukan Pemerintah Aceh. Realisasi APBA 2020 ini diharap dapat dilakukan tepat sasaran tertutama ke sektor ekonomi,” kata Zainal kepada popularitas.com, saat dimintai tanggapannya terkait pengumuman tender APBA 2020, Rabu, 27 November 2019.

Namun, kata dia, realisasi APBA itu nantinya harus menyentuh sumber-sumber ekonomi bagi warga, tentunya yang memiliki daya ungkit tinggi. Ini penting, kata dia, agar Aceh bisa mengejar ketertinggalan di sektor ekonomi dari daerah lain.

“Apabila realisasi APBA ini dapat dilakukan tepat sasaran terutama ke sektor sektor ekonomi yang memiliki daya ungkit tinggi dan lebih cepat dibanding tahun-tahun sebelumnya, maka perekonomian Aceh akan dapat tumbuh lebih tinggi,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Aceh telah mengumumkan tender APBA 2020. Paket kegiatan yang diumumkan tersebut antara lain pengadaan konstruksi 779 paket senilai Rp 1,88 triliun, barang 478 paket senilai Rp 339,90 miliar, konsultansi 426 paket senilai Rp 168,38 miliar, dan Jasa lainnya 52 paket dengan nilai Rp 91,25 miliar.

Paket-paket pengadaan barang/jasa di berbagai Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) itu tersebar di 23 Kabupaten/Kota dan pelaksanaan pelelangannya dilakukan secara elektronik (e-procurement).

Proses tender/seleksi akan dilakukan secara on-line dan bertahap mulai tanggal 2 Desember 2019, kepada seluruh calon penyedia barang/jasa dipersilakan mendaftar dan mengikuti tender/seleksi secara elektronik (e-procurement) melalui SPSE pada laman https://lpse.acehprov.go.id/eproc4 dan diperkirakan akhir Maret 2020 semua paket sudah ada kontrak.

Untuk tahap pertama Pemerintah Aceh akan melelang secara elektronik sebanyak 613 paket dengan nilai Rp 552,25 miliar yang diperkirakan akan tanda tangan kontrak secara kolektif pada 30 Januari 2020. *(DRA)

Shares: