KesehatanNews

Tenaga kesehatan Pidie belum terima insentif Covid-19

enaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Pidie belum menerima insentif Covid-19. Alasan tak kunjung dicairkannya tunjangan tersebut, dikarenakan sudah tidak adanya bantuan operasional kesehatan tambahan (BOKT) dari pemerintah pusat.
Tenaga kesehatan Pidie belum terima insentif Covid-19
Ilustrasi foto : Sejumlah perawat bersiaga dengan mengenakan alat pelindung diri di Instalasi Gawat Darurat khusus penanganan COVID-19 di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (5/6/2020). ANTARA FOTO/FB Anggoro/pras.

POPULARITAS.COM –  Tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Pidie belum menerima insentif Covid-19. Alasan tak kunjung dicairkannya tunjangan tersebut, dikarenakan sudah tidak adanya bantuan operasional kesehatan tambahan (BOKT) dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kesehatan Pidie, dr Erika menerangkan, total insentif yang belum dibayarkan mencapai Rp8,8 miliar, yang mencakup tiga bulan untuk nakes di RS Tgk Chik Di Tiro Sigli, dan satu bulan untuk petugas di Puskesmas.

Selama ini, terangnya, pembayaran insentif diberikan oleh pemerintah pusat melalui BOKT, namun sejak kewajiban pemerintah daerah melakukan refocusing anggaran, maka tunjangan bagi nakes telah dibebankan kepada daerah masing-masing, yaitu 8 persen dari Dana alokasi umum (DA) dan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas APBK.

Jadi, katanya lagi, saat ini Pemkab Pidie masih melakukan perhitungan dan formulasi terkait kesanggupan daerah untuk membayar insentif itu.

“Kita belum tau jumlahnya, nanti dihitung prosentasenya,” jelasnya kepada popularitas.com, Senin (23/8/2021).

Tunggakan Rp8,8 miliar itu, sebutnya, diperuntukan bagi Nakes di kabupaten ini sebanyak 1.397 orang yang bekerja di RS daerah dan seluruh Puskesmas.

“Untuk tahun 2021 insentif juga dibebankan pada pemerintah daerah, karenanya ini semua masih kita lakukan perhitungan,” terangnya kemudian.

Editor : Hendro Saky

Shares: