POPULARITAS.COM – Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa, mengungkapkan rasa optimismenya bahwa organisasi perusahaan pers yang Ia pimpin, akan segera menjadi keluarga besar Dewan Pers.
Hal itu disampaikan Teguh, karib pria itu disapa kala menghadiri pelantikan Pengurus Cabang (Pengcab) JMSI Kabupaten Lahat, dan Prabumulih di Sumatera Selatan, Jumat (10/12/2021).
Dalam silaturahmi dengan para pengurus JMSI di Sumatera Selatan dan di Kabupaten Lahat, Teguh menyempatkan juga menyempatkan diri bertemu dengan anggota Dewan Pembina Jaringan Media Siber Indonesia, Djan Faridz.
Dihadapan para pengurus JMSI Sumatera Selatan, Teguh sekali lagi menegaskan perihal proses organisasi yang Ia pimpin akan menjadi konstituen Dewan Pers menyusul wadah serupa yang telah terlebih dahulu ditetapkan oleh organisasi tersebut.
“Kita mendapatkan informasi, pengesahan JMSI sebagai konstituen hanya soal waktu saja, satu kali pleno lagi, Insyaa Allah tujuan awal kita tercapai,” ungkapnya.
Teguh juga menceritakan perihal pertemuan konsultasi yang telah digelar pengurus pusat dengan Dewan Pers beberapa waktu sebelumnya, dan saat itu Ketua Dewan Pers, Bapak Muhammad Nuh telah menyampaikan bahwa, JMSI segera masuk ‘kartu keluarga’ Dewan Pers, imbuh CEO RMOL.ID tersebut.
“Ini prosesnya tinggal ketukan palu Pak Muhammad Nuh saja, InsyaaAllah JMSI akan jadi bagian keluarga besar Dewan Pers,” terang Teguh lagi.
Sementara itu, Dewan Pembina JMSI, Djan Faridz mengatakan, dirinya sejak awal percaya bahwa organisasi perusahaan yang didirikan oleh pemilik media siber dari berbagai provinsi di tanah air ini, memiliki itikad dan keinginan kuat memajukan kehidupan pers yang profesional di tanah air.
“Pers nasional yang sehat, termasuk perusahaan media siber dan wartawan media siber yang profesional, adalah modal penting yang harus kita miliki dalam membangun berbagai potensi yang dimiliki bangsa kita,” ujar Djan Faridz.
Selain Djan Faridz, jajaran Dewan Pembina JMSI juga diperkuat oleh Gita Wirjawan, Dahlan Iskan, Mursyid Sonsang, dan Prita Kemal Gani.
Editor : Hendro Saky
