InsfrastrukturNews

Tanggul Sungai Tangse Pidie Jebol Diterjang Banjir

Tanggul Sungai Tangse Pidie Jebol Diterjang Banjir. (popularitas/Nurzahri)

POPULARITAS.COM – Tiga Gampong di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, terdampak banjir luapan air sungai Pucok.

Peristiwa banjir yang melanda tiga gampong di Tangse Minggu, (28/3/2021) kemarin meliputi desa, Peunalom I, Peunalom II dan Layan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Dewan Ansari menyebutkan, intensitas hujan yang mengguyur wilayah setempat dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan air sungai di Kecamatan Tangse penuh, hingga meluber ke permukiman warga.

“Ada tiga desa yang parah banjir kemarin,” kata Dewan Ansari, kepada Popularitas.com, Senin (29/3/2021).

Informasi dihimpun popularitas.com, dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam tersebut, sejumlah infrastruktur serta rumah masyarakat mengalami kerusakan akibat banjir.

Dikatakan, banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Tangse tersebut hanya berlangsung sekira 4 jam lebih, terhitung pukul 14.00 hingga 18.00 WIB.

“Tadi malam, banjirnya sudah surut, kondisinya, tadi malam kami di lokasi banjir, airnya sudah surut,” jelasnya Dewan.

Meski begitu, guna membersihkan material lumpur yang menggenangi ruas jalan Tangse dampak banjir kemarin, BPBD Pidie sudah mengerahkan alat berat berupa ekskavator ke lokasi bencana alam itu.

“Satu unit eksvator sudah ada di lokasi untuk kita bersih sungai, normalisasi sungai dampak banjir itu,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Tangse Irfan menyebutkan, materil dampak banjir yang melanda wilayah setempat mengakibatkan beberapi titik tanggul sungai amblas.

Selain itu, badan jalan di Gampong Layan juga mengalami kerusakan, sehingga perlu ditangani dalam waktu dekat.

“Kalau untuk badan jalan antar desa, masih bisa dilewati, cuma ada beberapa titik perlu segera ditangani, seperti di layan. Jika (jalan rusak itu) satu lagi terkena arus air, bisa jadi jebol,” ungkap Camat Tangse.

Editor: dani

Shares: