News

Tanggul irigasi di Mila Pidie jebol

Tanggul saluran irigasi di Gampong Kulu, Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie, dilaporkan jebol.
Tanggul saluran irigasi di Gampong Kulu, Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie, dilaporkan jebol, Jumat (11/3/2022). (Ist)

POPULARITAS.COM – Tanggul saluran irigasi di Gampong Kulu, Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie, dilaporkan jebol.

Robohnya tanggul saluran yang berfungsi mengairi air ke persawahan warga itu terjadi, Jumat (11/3/2022).

Praktis ratusan hektare tanaman padi di seputaran Kecamatan Mila, terancam gagal panen, dampak tanggul saluran irigasi yang roboh itu.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) Hasbalah menyebutkan, tanggul irigasi jebol dampak intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan debit air meningkat.

“Jika tidak segera tertangani maka dikhwatirkan tanaman padi di daerah tersebut bakal mengalami gagal panen kerena pasokan air tidak lancar,” kata Hasballah.

Jelasnya, saluran irigasi tersebut, selain berfungsi mengairi air ke persawahan Kecamatan Mila, juga merupakan rute pengairan lahan pertanian di Kecamatan Indrajaya.

“Usia tanaman padi sekarang rata-rata antara 25 sampai 35 hari sehingga sangat membutuhkan aliran air, namun saat ini belum berpengaruh karena airnya masih tercukupi,” ujarnya.

Sementara, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie Buchari mengatakan, pihaknya akan segera memberikan penanganan darurat terhadap tanggul irigasi yang jebol itu, sebagai langkah pencegehan gagal panen masyarakat setempat.

“Kita akan tangani secara darurat dulu dalam beberapa hari ini supaya aliran air dapat mengalir lancar ke lahan persawahan,” kata Buchari usai meninjau lokasi tanggul jebol tersebut, Sabtu (13/3/2022).

Sedangkan peningkatan saluran irigasi atau penanganan secara permanen jelasnya akan ditangani langsung oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera I Aceh.

Bahkan, Pemerintah Kabupaten Pidie sendri sudah melaporkan ihwal kerusakan tanggul itu ke Balai.

“Jadi untuk sementara agar tidak berdampak ke lahan pertanian warga, akan kita tangani secara darurat,” ujarnya.

Shares: