NewsPolitik

Syakya gantikan Tiyong sebagai Ketua Harian PNA

Tgk. H. Syakya menggantikan posisi Samsul Bahri alias Tiyong sebagai Ketua Harian DPP Partai Nanggroe Aceh (PNA). Pergantian ini tercantum dalam SK terbaru kepengurusan DPP PNA yang dikeluarkan Kanwil Kemenkumham Aceh pada akhir Desember 2021 lalu.
Partai Nanggroe Aceh (PNA)

POPULARITAS.COM – Tgk. H. Syakya menggantikan posisi Samsul Bahri alias Tiyong sebagai Ketua Harian DPP Partai Nanggroe Aceh (PNA). Pergantian ini tercantum dalam SK terbaru kepengurusan DPP PNA yang dikeluarkan Kanwil Kemenkumham Aceh pada akhir Desember 2021 lalu.

Sekjend DPP PNA, Miswar Fuady mengatakan, Syakya merupakan pimpinan Dayah Tahfidzul Qur’an Arongan, Kabupaten Bireuen. Sosok yang akrab disapa Abati Syakya ini adalah orang kepercayaan Ketua Umum DPP PNA Irwandi Yusuf.

“Sehingga beliau masuk kemari, akan menambah deretan orang-orang berilmu, khususnya ilmu agama, tentu kehadiran Abati memberi kesejukan di internal pengurus DPP PNA,” kata Miswar, Rabu (26/1/2022).

Selain posisi Tiyong, kata Miswar, Ketua Umum Irwandi Yusuf juga menggantikan posisi M. Rizal Fahlevi Kirani dari jabatannya sebagai wakil ketua II. Jabatan ini selanjutnya akan diisi oleh Yazir Akramullah, mantan aktivis SMUR.

“Yazir Akramullah, mantan aktivis SMUR tahun 98, beliau banyak menghabiskan waktu untuk kerja-kerja pemberdayaan masyarakat, gantikan M. Rizal Falevi Kirani,” kata Miswar.

Sementara, Ketua Harian DPP PNA, Syakya menjelaskan, sebelum pergantian posisi jabatan, pihaknya telah berupaya membangun komunikasi dengan Tiyong dan Rizal Falevi agar kembali ke partai yang dipimpin Irwandi Yusuf. Namun, upaya ini belum berhasil.

“Beberapa bulan sebelum saya diamanahkan untuk menjadi ketua harian, saya sudah menyampaikan dan mencari solusi untuk islah, saya datang langsung mengajak silaturahmi untuk mengislahkan partai sesuai harapan yang diamanhakan dalam Undang-undang,” kata Syakya.

“Beberapa bulan kemudian saya menyampaikan ke ketum bahwa ini tidak diterima dengan landasan ini itu, tapi dalam halnya saya mengajak terus, memberikan poin untuk memberikan masukan kawan-kawan supaya gabung lagi dengan PNA, jangan ada informasi dualisme,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP Partai Nanggroe Aceh (PNA), Miswar Fuady mengatakan, polemik dualisme partai besutan Irwandi Yusuf itu telah selesai setelah keluarnya SK dari Kanwil Kemenkumham Aceh.

Hal itu disampaikan Miswar saat menggelar silaturahmi dengan para wartawan di kantor DPP PNA, Lambhuk, Kota Banda Aceh, Rabu (26/1/2022).

“Gesekan internal yang belakangan terjadi dan mencuat ke publik saat ini telah selesai tuntas karena DPP PNA telah menerima SK Kemenkumham tentang pengesahan perubahan susunan pengurus PNA,” kata Miswar.

Miswar menyampaikan, setelah melewati masa-masa krisis dan dinamika internal, PNA saat ini sudah solid. PNA kini sudah kembali memfokuskan kerja-kerja untuk kerakyatan dan kemasyarakatan.

“Jadi konflik internal di PNA itu mulai hari ini tidak ada lagi. Tidak ada istilah dualisme,” tegas Miswar.

 

Shares: