NewsOlahraga

Sulsel sabet emas Muaythai Putri di PON XX Papua kalahkan atlet Aceh

Atlet Muaythai asal Sulawesi Selatan (Sulses), Sri Eviyanti, sabet emas di PON XX/2021 Papua, di kelas 45 kg putri, usai kalahkan Irsalina, asal Aceh. Dengan demikian provinsi tersebut memastikan emas pertamanya di galeran even Olahraga empat tahunan itu.
Atlet Muaythai Papua Muhammad Bayan Bangkit (merah) saling melakukan serangan dengan atlet Jawa Timur Galih Bangkit di GOR STT GIDI, Papua, Minggu. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

POPULARITAS.COM – Atlet Muaythai asal Sulawesi Selatan (Sulses), Sri Eviyanti, sabet emas di PON XX/2021 Papua, di kelas 45 kg putri, usai kalahkan Irsalina, asal Aceh. Dengan demikian provinsi tersebut memastikan emas pertamanya di galeran even Olahraga empat tahunan itu.

Sementara itu,  Atlet Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan menyabet medali emas sedangkan Papua harus puas dengan medali perak setelah ditaklukkan oleh atlet Jawa Tengah dalam final cabang olahraga muaythai di GOR Sekolah Tinggi Teologi Gereja Injili Di Indonesia (STT GIDI), Minggu (3/10/2021), dikutip dari laman Antara. 

baca juga : Inilah nama-nama atlet Muaythai asal Aceh di PON XX/2021 Papua

Pada pertandingan babak final di GOR STT GIDI, Minggu, atlet Jawa Barat Nur Saadah dinyatakan menang oleh wasit setelah mengalahkan Oqta Mesi Simorangkir dari Riau dalam kelas tarung 43 kilogram putri. 

Selanjutnya dalam pertandingan kelas 48 kilogram putra, atlet tuan rumah Abdurahman menyerah kepada Randi Pradana dari kontingen Jawa Tengah.

Sebagai pembuka pertandingan final cabang olahraga muaythai, Muhammad Bayan Bangkit terlebih dahulu mengamankan satu keping medali emas setelah mengalahkan Galih atlet Jawa Timur dalam 45 kilogram putra. 

Cabang olahraga muaythai akan memperebutkan total 16 medali emas, dari kelas 45 kilogram putra, 43 kilogram putri, 48 kilogram putra, 45 kilogram putri, 54kg putra, 48kg putri, 57kg putra, 51kg putri, 60kg putra, 54kg putri, 63,5kg putra, 57kg putri, 67kg putra, 60kg putri, 73kg putrav dan 75kg putra.

Editor : Hendro Saky

Shares: