POPULARITAS.COM – Banyak orang tentu bakal bertanya-tanya tentang keuntungan apa yang akan didapatkan setelah mendapatkan vaksin Covid-19.
Entah itu membuka kemungkinan untuk lebih leluasa keluar rumah tanpa masker, atau bahkan bisa traveling ke tempat wisata yang sudah lama tak dikunjungi.
Lantas, apakah diperbolehkan untuk melakukan traveling setelah vaksinasi Covid-19? Vaksinasi pada dasarnya memberikan lapisan perlindungan tambahan yang sangat penting dan efektif bagi tubuh.
Meski begitu, kita tetap perlu waspada jika hendak bepergian. Orang yang divaksin dapat mengunjungi seseorang dan berkumpul di dalam ruangan dengan orang lain yang sudah divaksin, tanpa masker dan tanpa jarak sosial. Demikian bunyi panduan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat.
Tetapi, CDC tetap menyarankan kita untuk mengurangi durasi berpergian ke tempat yang terlalu ramai dan dipadati orang.
“Ingatlah bahwa vaksin tidak langsung bekerja. Kita perlu memberi tubuh waktu sekitar dua minggu, setelah setiap dosis merespons imun cukup kuat.”
“Kami memerkirakan sekitar dua minggu setelah dosis kedua, tubuh memiliki perlindungan yang sangat tinggi.” Demikian dikatakan Amira Roess, Profesor kesehatan dan epidemiologi global di George Mason University. Fairfax, Virginia.
Pendangan ini juga sejalan dengan saran yang dituturkan Hermawan Saputra selaku Epidemiolog Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia.
“Ini vaksin punya beberapa tahap. Selama itu, tetap harus hindari mobilitas ke sana kemari.”
“Harus dipantau dari Kejadian Ikutan pasca-vaksin yang mungkin timbul,” tutur dia, Rabu (13/1/2021) lalu.
Hermawan mengingatkan, Indonesia juga masih menunggu tercapainya kekebalan komunitas atau herd immunity sekitar 30-40 persen. Untuk itu, ada baiknya kita tetap menahan diri untuk tidak melancong ke tempat wisata untuk keperluan traveling, meski telah divaksin secara penuh.
Ia juga menekankan, kita perlu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak asal melancong ke sana kemari secara bebas setelah divaksin. Kewaspadaan terhadap virus ini jangan cepat luntur hanya karena telah divaksin.
Sumber: kompas
