PIDIE (popularitas.com) – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pidie mencatat 21 warga yang sudah diambil swab guna mengindentifikasi positif atau negatif virus corona.
Juru Bicara (Jubir) COVID-19 Kabupaten Pidie, Hasan Yahya menyebutkan, pengambilan spesimen tenggorokan atau swab terhadap 21 orang tersebut, dilakukan usai satu pasien dalam pengawasan (PDP) terbukti positif terinfeksi virus corona hasi uji swab.
Katanya, mereka merupakan orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif di Pidie, warga Medan yang kebetulan singgah sebentar di Sigli.
“Jadi ketika satu positif, kan ada riwayat dengan siapa-siapa dia melakukan kontak, jadi yang diambil swab itu semua yang pernah melakukan kontak fisik dengan yang positif tersebut,” kata Hasan Yahya, Selasa (28/4/2020).
Pengambilan swab untuk 21 warga Kabupaten Pidie itu dilakukan dalam satu pekan terakhir. Setelah seorang PDP asal Sigli dinyatakan positif Covid-19 hasil pemeriksaan laboratorium Balitbangkes Kemenkes RI, Minggu 19 April 2020.
Sudah satu pekan 21 orang yang telah diambil swab itu belum mendapatkan hasilnya dari Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh, sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh.
“Yang 21 itu belum ada hasilnya,” ungkapnya.
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Pidie sebanyak 20 orang, 10 di antaranya sudah selesai dilakukan pematauan, 10 lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Sedangkan Orang Dalam Pemantaun (OPD) berjumlah 30 orang.
Dari jumlah ODP tersebut, yang masih dilakukan pemantauan sebanyak 3 orang, sedangkan 27 orang sudah selesai dilakukan proses pemantauan, karena tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarahkan ke Covid-19.[acl]
Reporter: Nurzahri
