News

Sudah 14 Bulan, Aceh tak Kedatangan Wisatawan Asing

Dispar: 123.391 wisatawan kunjungi Banda Aceh
Ilustrasi, wisatawan mancanegara mengunjungi obyek wisata PLTD Apung di Banda Aceh, Aceh, Rabu (26/9/2018). Kementerian Pariwisata menargetkan sebanyak 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019 dan menetapkan 10 destinasi pariwisata baru untuk menggenjot investasi pada sektor kepariwisataan.(ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

POPULARITAS.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tidak ada wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk melalui pintu kedatangan di Provinsi Aceh pada Mei 2021. Dengan demikian, maka sudah 14 bulan provinsi paling barat Indonesia itu tak dikunjungi wisatawan asing.

“Selama pembatasan penerbangan dan pelayaran luar negeri, maka jumlah kedatangan wisatawan mancanegara pada bulan Mei 2021 pun menjadi tidak ada,” kata Kepala BPS Aceh, Ihsanurijal, Jumat (2/7/2021).

Aceh terkahir kali dikunjungi wisatawan asing pada Maret 2020. Setelah itu, pembatasan penerbangan mulai diberlakukan akibat pandemi Covid-19, sehingga tak ada penerbangan internasional di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.

Sementara penerbangan domestik, BPS mencatat bahwa pada Mei 2021 jumlah penumpang di Bandara SIM mencapai 28.054 orang, atau mengalami penurunan sebesar 13,60 persen jika dibandingkan dengan April 2021, dan mengalami peningkatan sebesar 2.742,35 persen dibandingkan Mei 2020.

Secara total di Aceh, kata Ihsan, jumlah penumpang pada Mei 2021 mencapai 29.825 orang atau mengalami penurunan dibandingkan bulan April 2021 sebesar 14,29 persen, dan mengalami peningkatan sebesar 859,62 persen bila dibandingkan dengan bulan Mei 2020.

Ia menambahkan, penumpang penerbangan domestik yang berangkat melalui Bandara SIM pada Mei 2021 hanya mencapai 13.970 orang atau mengalami penurunan sebesar 17,75 persen terhadap April 2021. Dan mengalami peningkatan sebesar 2.039,36 persen dibandingkan Mei 2020.

“Selanjutnya jumlah penumpang domestik yang datang pada Mei 2021 sebanyak 14.084 orang, terjadi penurunan sebesar 9,05 persen dibandingkan April 2021, namun mengalami peningkatan sebesar 4.116,77 persen bila dibandingkan Mei 2020. Pada bulan Mei tahun 2021, tidak ada penumpang yang berangkat ke luar negeri,” katanya.

Sementara tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Aceh pada Mei 2021, kata Ihsan, yakni sebesar 26,08 persen atau mengalami penurunan sebesar 0,37 poin dibandingkan April 2021.

Namun, dibandingkan dengan Mei 2020 mengalami peningkatan sebesar 17,33 poin. Sedangkan TPK akomodasi lainnya pada bulan Mei 2021 sebesar 17,61 persen, mengalami penurunan sebesar 0,40 poin jika dibandingkan dengan bulan April 2021, namun mengalami peningkatan sebesar 8,12 poin terhadap bulan Mei 2020.

“Rata-rata lama menginap total bulan Mei 2021 pada hotel bintang adalah selama 1,77 hari, lebih rendah dibandingkan akomodasi lainnya yaitu selama 1,82 hari. Pada bulan Mei 2021, rata-rata lama menginap tamu asing di hotel bintang adalah 1,60 hari sedangkan di akomodasi lainnya adalah 0,” ucap Ihsan.

Editor: dani

Shares: