News

Solar tumpah dan tercecer sepanjang 100 meter di jalan raya Pijay

Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar tumpah dan tercecer sepanjang 100 meter di permukaan jalan nasional Banda Aceh-Medan di wilayah Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya.

POPULARITAS.COM – Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar tumpah dan tercecer sepanjang 100 meter di permukaan jalan nasional Banda Aceh-Medan di wilayah Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya.

Solar yang menumpah di areal Traffic Light (lampu merah) atau tepatnya depan di simpang jembatan layang menuju perkantoran Bupati Pidie Jaya, dikabarkan terjadi pada Rabu (10/11/2021) sekira pukul 10.30 WIB.

Kasat Lantas Polres Pidie Jaya, Ipda Ian Fitra menyebutkan, solar yang tercecer tersebut sudah dibersihkan oleh personel polisi.

“Pembersihan ini sebagai langkah antisipasi dan pencegahan timbulnya kecelakaan lalu-lintas akibat tumpahan minyak berbentuk licin yang tercecer di jalan raya tersebut,” kata Ian, kepada popularitas.com, Rabu (10/11/2021).

Pembersihan tumpahan solar tersebut dilakukan dengan menabur pasir untuk kemudian dapat dibersihkan minyak licin yang menumpah di muka jalan lintas nasional Banda Aceh-Medan tersebut.

Ian menjelaskan, adanya tumpahan solar di jalan raya itu diketahui saat personel Lantas Polres Pijay sedang melakukan patroli rutin.

Tiba-tiba melihat seperti ada bekas air di atas badan jalan tersebut, namun saat dilakukan pengecekan, pihaknya mencium bau solar.

“Iya, tadi saat personel kita lagi operasi, personel melihat seperti ada oil di badan jalan, pas dicek ada bau solar, makanya untuk mencegah terjadinya kecelakaan, KBO bersama Kanit Patroli langsung membersihkan tumpahan solar itu,” kata dia.

Dugaan sementara, kata Ian, minyak tersebut tumpah dari mobil yang baru saja melakukan pembongkaran, namun lupa menutupi kerannya.

Sehingga, lanjut dia, saat tiba di lokasi Traffic Light, rambu lalu lintas sedang dalam keadaan lampu merah, yang membuat mobil tersebut berhenti.

“Masyarakat juga nggak melihat solar itu tumpah dari mobil apa. Cuma perkiraan kita (polisi) sementara, mungkin dari mobil yang baru bongkar, bisa jadi kerannya lupa ditutup, jadi pas lampu merah berhenti dia,” jelasnya.

“Begitu lampu hijau, kan jalan mobil itu, begitu jalan, sisa-sisa di tangki kan bergoyang dia, sehingga tumpah, itu perkiraan kita sementara,” tambahnya lagi.

Namun begitu, kata Ian, tumpahan solar tersebut sudah dibersihkan hanya berselang beberapa saat usai BBM tersebut diketahui tumpah.

“Bahkan, belum ada pengendara yang  mengalami kecelakaan akibat tumpahan solar tersebut,” pungkasnya. []

Shares: