InsfrastrukturNews

Soal Proyek Multiyears, DPRA Harus Jeli Melihat Kepentingan Masyarakat

Peta persebaran pembangunan jalan. (ist)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Wacana pembatalan proyek multiyears oleh DPRA ditentang berbagai pihak. Sebab, proyek tahun jamak yang berupa infrastruktur ruas jalan tersebut, sangat diperlukan masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian.

Ketua DPRK Abdya, Nurdianto mengatakan, DPRA harus melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan di daerah tersebut, mengingat masyarakat banyak yang menanti kelanjutan proyek tersebut.

Jika jalan itu dilanjutkan, maka dua kabupaten antara Abdya dengan Gayo Lues dapat dapat terhubung. Untuk itu ia berharap agar proyek multiyear tersebut dapat dilanjutkan.

“Kita berharap agar dilanjutkan programnya mengingat proyek tersebut dapat menghubungkan dua kabupaten,” ujar Nurdianto, Selasa, 21 Juli 2020.

Nurdianto bilang, jalan tersebut bisa memangkas jarak tempuh masyarakat dari Abdya ke Gayo Lues maupun sebaliknya, perjalanan hanya memakan waktu sekitar tiga jam. Sehingga hal itu dapat berdampak ke pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

“Itu sangat mudah untuk mendongkrak perekonomian masyarakat kedua kabupaten, jika proyek itu dilanjutkan. Kita berharap DPRA tidak membatalkan proyek multiyears tersebut,” ucapnya.

Sebelumnya, Pimpinan dan anggota Badan Musyawarah (Banmus) DPR Aceh memutuskan rapat paripurna tentang keberlanjutan proyek multiyears tahun 2020-2022 akan dilaksanakan di gedung DPR setempat pada Rabu, 22 Juli 2020 mendatang.

Ketua DPR Aceh, Dahlan Jamaluddin mengatakan, rapat paripurna digelar setelah menerima masukan-masukan dari anggota Banmus. Rapat ini digelar agar pembangunan proyek multiyears tersebut mendapat status hukum yang jelas.

“Kita hanya mengambil sikap politik kita dalam paripurna, kita minta persetujuan DPR agar ini ada kepastian hukum ke depan. Kemudian ada orang yang mempersoalkan secara hukum, silakan,” ujar Dahlan kepada wartawan usai rapat Banmus di DPR setempat, Senin, 20 Juli 2020 sore. (dani)

Shares: