ACEH BESAR (popularitas.com) : SMKN 1 Al Mubarkerya, menggelar pemilihan ketua osis, untuk periode 2019-2020. Menariknya, pemungutan suara, dilakukan dengan sistem e-voting, atau pemilihan elektronik.
Pelaksanaan e-voting dalam pemilihan ketua osis sekolah tersebut, diikuti ratusan murid, dan dilangsungkan di aula lembaga pendidikan itu, Kamis, 29 Agustus 2019.
Pembina Osis SMKN 1 Al Mubakerya, Fitriadi, S,Pd.I, M.Pd, kepada media ini, menerangkan, dalam proses pemilihan menggunakan e-voting ini, partisipasi siswa sangat tinggi, dan para murid sangat antusias melihat proses pemilihan, dan juga dapat secara langsung melihat grafik hasil pilihan mereka melalui layar yang tersedia.
Secacra teknis, katanya, penetapan e-voting kali ini, menggunakan aplikasi yang diinstal kedalam perangkat android, ujarnya. Nah, mengingat peraturan sekolah, yang tidak membenarkan siswa membawa HP, maka pihaknya menyediakan fasilitas mobile, untuk penyelenggaraan e-voting tersebut.
Sebelum proses e-voting dimulai, lanjutnya, setiap kandidat, yang akan dipilih, terlebih dahulu menyampaikan visi dan misi mereka, dihadapan para siswa.
Nah, sambung Fitriadi, peserta pemilihan ketua osis kali ini, adalah siswa, yang terdata dalam aplikasi data pokok pendidikan atau Dapodik sekolah. Dan dari bahan inilah yang dijadikan rujukan oleh panitia pemilihan untuk menetapkan daftar pemilih tetap.
Proses pencoblosannya sendiri, paparnya, pihak panitia menyiapkan formulir atau kertas suara berbasis digital, menggunakan microsoft 365, yang didalamnya memuat informasi foto dan nama lengkap calon ketua yang akan dipilih.
Selanjutnya, para pemilih, cukup datang kebilik suara yang disediakan, yang didalam ruang tersebut, terdapat seperangkat mobile. Jadi, setiap siswa, hanya tinggal mengklik gambar atau formulir digital yang tampil dilayar monitor.
Setiap siswa yang telah mencoblos, atau mengklik pilihannya, hasilnya langsung dikirim ke database aku microsoft panitia, urainya.
Dalam pemilihan kali ini, jumlah siswa yang ikut memilih sebanyak 493 orang, dengan waktu pemilihan hanya dibutuhkan waktu kurang dari tiga jam.
Nah uniknya, sambungnya, panitia menetapkan batas waktu pelaksanaannya, sehingga, jika ada pemilih yang menggunakan hak suaranya diluar jam yang telah ditetapkan, maka sistem tertutup secara otomatis.
Untuk melihat hasil perolehan suara, pihak panitia menyediakan layar besar, yang dihubungkan dengan proyektor. Hasil pemilihan langsung tampil secara real time dan real count. “Jadi semua transparan, pemilih dapat melihat hasil secara langsung,” tukasnya.
Marliana, S.Pd, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, menambahkan, pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS dengan e-voting ini, lebih praktis, hemat, cepat dan mudah dan aman.
Efisiensi terletak pada tidak perlunya mencetak kertas suara, dan peralatan yang digunakan, dapat terus dipakai untuk kedepan dalam proses yang sama. “Ini juga bagian dari pembelajaran siswa dalam pemanfaatan teknologi,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya, Baihaqi, S.Pd, M.Pd, menambahkan, kegiatan pemilihan, yang dilaksanan pihaknya ini, sebagai bagian dari pendidikan politik secara dini kepada siswanya. Upaya ini, katanya, merupakan pembentukan karakter, dan juga menanamkan kesadaran kepada para murid tentang pentingnya kehidupan berdemokrasi.
“kegiatan ini bentuk pendidikan politik secara dini kepada para siswa,” tukasnya.
Dari penyelenggaran pemilihan ketua Osis, dengan e-voting ini, dari tiga calon yang maju, diperoleh hasil sebagai berikut, Muhammad Ulwy dengan 240 suara, disusul Nabila Urrahmah 162 suara dan Akmalia 91 suara. (SKY/RIL)
