– Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) di Kota Lhokseumawe masih memberlakukan proses belajar mengajar secara daring maupun luring.
“Kami tunduk ke dinas pendidikan provinsi, jadi hingga saat ini belum bisa berlangsung belajar tatap muka meskipun hal itu sudah dinginkan seluruh orang tua dan anak- anak,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Kota Lhokseumawe, Anwar Jalil, Sabtu (7/11/2020).
Katanya, meskipun dalam surat edaran SKB Menteri, khusus anak SMK diperbolehkan mengikuti aktifitas belajar praktek sesuai jurusan masing- masing, namun tidak berlaku untuk belajar secera teori.
“Jika praktek anak diperbolehkan datang ke sekolah untuk melakukan praktek, jika belajar teori tetap belajar di rumah masing- masing secara daring,” jelasnya.
Sementara untuk SMA mereka tetap melakukan belajar di rumah masing –masing karena tidak berkewajiban melakukan pratek seperti SMK.
“Sebenarnya siswa dan orangtua murid sudah menginginkan belajar tatap muka kembali normal, namun karena karena dalam aturan kita tunduknya ke Provinsi maka belum biasa sekolah tatap muka,” pungkasnya.[]
Ediror: Acal
