News

SKPA sumbang menu buka dan sahur bagi petugas dan pasien covid-19

Unit Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA), selama bulan ramdhan memberikan sumbangan berupa menu berbuka dan sahur. Kegiatan itu ditujukan kepada para petugas medis dan pasien covid-19 yang tengah di rawat di Rumah Sakit Daerah Zainal Abidin (RSUDZA).
Karo Humas dan Protokoler Setda Aceh jagokan Italia di Euro 2020
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto.

POPULARITAS.COM – Unit Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA), selama bulan ramdhan memberikan sumbangan berupa menu berbuka dan sahur. Kegiatan itu ditujukan kepada para petugas medis dan pasien covid-19 yang tengah di rawat di Rumah Sakit Daerah Zainal Abidin (RSUDZA).

Kepala Biro Humas dan Protokuler Setda Aceh, Muhammad Iswanto, menerangkan, kegiatan tersebut telah dilakukan sejak 26 April 2021, dan direncakan akan berakhir pada 12 Mei mendatang.

Sumbangan menu berbuka dan sahur tersebut, ujarnya, sebagai bentuk solidaritas terhadap para tenaga medis dan kesehatan yang tengah berjuangan melawan virus corona di rumah sakit resmi rujukan pasien covid-19.

Selama kegiatan itu dilangsungkan, sebanyak 2.000 nasi kotak dan 1.000 paket berbuka telah diserahkan kepada petugas dan pasien, sebutnya. Sehingga setiap harinya disediakan sebanyak 200 paket untuk sahur dan 100 paket untuk berbuka.

“Setiap harinya ada tiga SKPA yang menyediakan sajian makanan kepada petugas medis dan pasien. Masing-masing menyediakan menu sahur, snack berbuka puasa, beserta nasi dan minuman,” kata Iswanto.

Baca juga : Biro Humpro Setda Aceh gotroy bersihkan Masjid Al Istiqamah

Dikatakannya, aksi solidaritas tersebut diharapkan dapat membantu petugas medis dalam menjalankan tugasnya. Sehingga mereka bisa fokus merawat pasien. Begitu pun dengan pasien, ia berharap mereka tetap semangat berjuang dari sakit yang sedang menjangkit.

Dalam kesempatan tersebut, Iswanto juga mengajak seluruh ASN Pemerintah Aceh dan masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan demi menekan laju penularan Covid-19. Ia juga meminta para ASN dan mengajak masyarakat untuk tidak melakukan mudik pada tahun ini.

“Salah satu alasan kenapa mudik ini dilarang adalah karena setiap ada libur panjang, kasus Covid-19 hampir selalu bertambah secara signifikan,” kata Iswanto.

Baca juga : Tujuh warga Aceh meninggal akibat covid-19 dalam waktu 24 jam

Iswanto berharap, semua pihak dapat mendukung segala anjuran pemerintah, demi menekan laju penularan Covid-19. “Semoga dengan berkah bulan Ramadhan ini, kasus Covid-19 di Aceh dapat segera melandai dan bahkan dapat bersih dari Bumi Serambi Mekkah ini,” kata Iswanto.

Aksi solidaritas SKPA membantu mereka yang berjuang melawan Covid-19 di RSUDZA, mendapat apresiasi dan ucapan terimakasih banyak dari Wakil Direktur Administrasi dan Umum RSUDZA, dr Abdul Fatah MPPM.

Menurutnya aksi tersebut sangat membantu dan meringankan beban tenaga medis yang sedang membantu mengobati pasien Covid-19.
Bantuan berbuka dan sahur tersebut, kata dia, tak hanya dinikmati oleh tenaga medis, namun juga disumbangkan untuk tenaga non medis dan pasien Covid-19.

“Alhamdulillah, kami menyampaikan terimakasih banyak atas sumbangan ini, semoga menjadi berkah bagi kita semua dalam meningkatkan ketaqwaan dan semoga kebaikan ini membantu menurunkan trend pandemi Covid-19 di Aceh,” kata dr. Fatah.

Editor : Hendro Saky

Shares: