News

Siswa Tak Ada HP Dibolehkan Konsultasi ke Sekolah Selama Covid-19

Kemendikbud: Pembelajaran semester genap mengacu SKB Empat Menteri
Arsip Foto - Sejumlah siswi dengan menggunakan masker mengikuti proses belajar mengajar pada hari pertama sekolah tatap muka di Madrasah Aliyah Negeri 1 Aceh Barat, Aceh, Senin (20/7/2020). (ANTARA/Syifa Yulinnas)

POPULARITAS.COM – Pemerintah telah menyalurkan kouta internet untuk seluruh pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Pidie selama pembelajaran daring akibat pandemi Covid-19.

Seluruh siswa belajar di rumah untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona. Pihak guru mengirimkan materi melalui berbagai aplikasi yang tersedia di internet, seperti WhatsApp maupun sejumlah aplikasi lainnya.

Sedangkan pihak dewan guru, tetap ke sekolah setiap jam pelajaran yang hendak diajarkannya. Guru akan mengirimkan semua materi, maupun memberikan tugas dari sekolah.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh, wilayah Pidie, Muslim mengatakan, meskipun sekolah daring, siswa tidak ke sekolah. Bila ada siswa yang tidak memiliki handphone tetap diperbolehkan berkonsultasi ke sekolah dengan gurunya secara terbatas dan wajin patuh protokol kesehatan cegah Covid-19.

“Kemudian jika ada anak yang tidak punya HP, atau kekurangan pulsa (paket) atau terkendala jaringan khusus untuk belajar daring, diberi kesempatan kepada siswa untuk berkonsultasi di sekolah dengan gurunya secara terbatas dengan taat prokses,” kata Muslim, Rabu (21/10/2020).

Selain itu, katanya, bagi siswa yang selama ini belajar daring. Bila ada mata pelajaran yang harus praktikum, seperti SMK harus ada praktek secara langsung. Maka diperbolehkan datang ke sekolah untuk melakukan praktek dari pelajaran yang dipelajari itu. []

Reporter: Nurzahri
Editor: Acal

Shares: