News

Siswa Berkebutuhan Khusus Simeulue Ikuti Ujian

SINABANG (popularitas.com) – Tiga siswa Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Kabupaten Simeulue mengikuti ujian sekolah berstandar nasional (USBN) hari pertama, Selasa 23 April 2019. Para peserta menggunakan media ujian berupa kertas dan alat tulis pensil biasa.

Ketiga siswa yang mengikuti ujian tersebut memiliki kendala atau ketunaan masing-masing, yakni tuna grahita, tuna daksa dan tuna netra. Walau memiliki keterbatasan, ketiga siswa SLB ini terlihat serius menjawab soal dalam waktu yang cukup lama.

Bila ada soal yang rumit, mereka tak segan-segan menanyakannya kepada guru pendamping. Ketiga siswa yang sedang mengikuti ujian nasional ini turut didampingi satu orang guru mata pelajaran yang diuji pada hari tersebut.

Haris Wandi, salah seorang guru mata pelajaran Agama Islam di Sekolah Dasar Luar Biasa menyebutkan, ada perbedaan sistem belajar mengajar yang diterapkan pada anak berkebutuhan khusus. “Kalau sekolah biasa, murid harus mengikuti guru, sementara kalau siswa di SLB guru mesti ikuti siswa,” ujarnya kepada popularitas.com.

SDLB Simeulue Masih Kurang Sarana Prasarana

SDLB yang terletak di wilayah Desa Suak Buluh Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue ini, mulai aktif pada tahun 2018. Sebanyak 27 siswa belajar di lembaga pendidikan berkubutuhan khusus tersebut.

Sementara jumlah guru di SDLB ini mencapai 12 orang. Satu di antaranya berstatus pegawai negeri dengan jabatan yang diampu adalah kepala sekolah. Sedangkam 11 guru lainnya masih berstatus kontrak.

Haris yang menjadi salah satu guru kontrak di tempat tersebut sempat mengeluh karena masih banyak sarana dan prasarana SDLB yang masih kurang. Hal ini menurutnya jadi kendala serius untuk mengajar para siswa yang berkebutuhan khusus.* (C-003)

Shares: