InsfrastrukturNews

SHB Belum Beres Jelang Kick Off, Ini Kata Kadispora Aceh

Kadispora Aceh, Dedi Yuswadi. (popularitas/fadhil)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Stadion Harapan Bangsa (SHB) Lhong Raya, Banda Aceh yang akan menjadi home base klub Persiraja untuk Liga 1 2020 belum lolos verfikasi jelang kompetisi bergulir pada 29 Februari mendatang. Padahal, kick off kompetisi hanya tinggal dua pekan lagi.

Berdasarkan penilaian tahap kedua oleh tim verifikator PT LIB pada Jumat, 14 Februari 2020 malam, ada beberapa hal yang belum dapat dipenuhi oleh manajemen Persiraja, antara lain soal penerangan, rumput lapangan dan tiang gawang.

Sebelumnya, manajemen bersama para suporter meminta agar fasilitas SHB ditanggung oleh Pemerintah Aceh melalui penganggaran di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh. Namun, hingga dua pekan jelang kompetisi, fasilitas tersebut belum diperbaiki.

Kadispora Aceh, Dedi Yuswardi menuturkan, sebenarnya pihaknya sudah menganggarkan untuk perbaikan fasilitas di SHB seperti pergantian lampu penerangan. Namun, hingga saat ini, anggaran yang sudah dialokasikan itu belum bisa diakses.

“Kita belum dapat harga HPS dari perusahaannya, rencana kami kalau dapat langsung kami masukkan ke dokumen, kita upayakan akhir bulan ini bisa dapat mungkin nanti bisa ditender cepat, mudah-mudahan bulan 3 bisa dipasang lampu,” kata Dedi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 17 Februari 2020.

Dedi mengaku tak setuju apabila ada pihak yang menyebut Pemerintah Aceh tak peduli terhadap Persiraja. Sebab, selama ini pihaknya telah memberi akses cukup mudah kepada Laskar Rencong dalam menggunakan fasilitas Pemerintah Aceh, padahal klub tersebut milik perusahaan.

“Selama ini saya tutup akses SHB, banyak yang ingin menyewa tetapi tidak saya izinkan supaya rumput di lapangan semakin membaik, demi Persiraja,” ujar Dedi.

Meskipun Persiraja sudah menjadi perusahaan, Pemerintah Aceh tetap memberikan izin menggunakan SHB sebagai home base di Liga 1 musim 2020. Ia juga sejalan dengan harapan masyarakat agar Persiraja bisa bermarkas di Banda Aceh.

“Intinya kita berharap bisa bermain di SHB, semua kita ingin Persiraja jangan main di luar Aceh,” pungkasnya.*(C-008)

Shares: