News

Seorang Pengungsi Rohingya Kabur dari BLK Lhokseumawe

Demi Kemanusian, KontraS Aceh Desak Pemerintah Aceh Lindungi Rohingya
Ilustrasi, Warga evakuasi pengungsi Rohingya. (popularitas.com/Risky)

LHOKSEUMAWE (popularitas.com) – Diduga salah satu pengunsi WNA Rohingya kabur dari pengungsian gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.

Berdasarkan informasi, salah satu pengunsian Rohingya itu bernama Tasfiah bin Salamatullah (17), hal itu diketahui saat dilakukan penghitungan jumlah pengungsi Sabtu, 8 Agustus 2020, saat itu hanya tinggal 98 pengunsi, dari  jumlah sebelumnya 99 pengunsi.

Informasi yang diterima Popularitas.com hingga pukul 14.25 WIB pihak terkait dan petugas masih melakukan pencarian keberadaan Tasfiah tersebut.

Identitas pengungsi rohingya yang diduga kabur dari pengungsian. (ist)

Ketua Satgas Penanganan Pengunsian Rohingya Ridwan Jalil saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dan melakukan monitor terkait kebaradannya seorang pengungsi Rohingya tersebut.

“Kalau cewek mana mungkin kabur, kita liat nanti sampai sore, belum bisa kita bilang kabur mungkin saja beli apa gitu atau buang sampah ke luar, jadi kita tunggu aja dulu,” uja Ridwan Sabtu (8/8).

Sebelumnya diberitakan sebanyak 99 WNA Rohingya dipindahkan ke gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Jumat sore (10/7/2020). Sebelumnya mereka ditempatkan sementara di bekas kantor Imigrasi.

“Kita lihat lokasi ini lebih layak, jika dibandingkan dengan dengan tempat bekas kantor Imigrasi kemaren, lebih layak BLK, lokasinya tidak sempit, apabila dibutuhkan waktu lebih lama lagi maka tempat baru ini sangat pas, bangunanya luas dan ada beberapa bangunan yang bisa dipergunakan, mudah- mudahan mereka tidak lama,” kata Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, Sabtu, 11 Juli 2020 lalu.

Reporter: Rizkita

Shares: