News

Sensor Accelerograph di Aceh Jaya Tidak Berfungsi

Sensor Accelerograph di Aceh Jaya Tidak Berfungsi

– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memasang alat Accelerograph di tiga kabupaten di Aceh, yaitu Aceh Utara, Pidie Jaya dan Aceh Jaya.

Setelah dilakukan uji coba, alat yang dipasang di Kabupaten Aceh Jaya tidak berfungsi, sedangkan di Aceh Utara dan Pidie Jaya peralatan sudah berfungsi.

“Untuk peralatan sensor Accelerograph di Aceh Jaya off, sekarang tim sedang berkoordinasi dengan PIC,” kata Kepala BMKG Aceh, Djati Cipto Kuncoro, Jumat (20/11/2020).

Katanya, pemasangan alat itu untuk mendeteksi gempa yang sangat signifikan, maka peralatan sensor percepatan tanah ini (Accelero) akan mengirimkan data yang selanjutnya akan diolah hingga mendapatkan peta (ShakeMap) terlampir.

“Data ShakMap ini, dapat kita lihat wilayah terdampak yang merasakan gempa kuat tersebut,” kata Djati Cipto Kuncoro, Selasa (17/11/2020).

Dengan adanya alat tersebut, kata Djati, pemangku kebijakan/pengambil keputusan di tingkat pemerintah daerah dapat segera mengambil tindakan apa yang harus dilakukan berdasarkan informasi yang diberikan oleh BMKG.

Dan masyarakat luas juga dapat melihat, tentang goncangan gempa signifikan, waktu terbit dan terbenam matahari, kejadian petir, serta data hilal.

Accelerograph merupakan instrumen yang digunakan untuk merekam guncangan tanah yang sangat kuat. Pada umumnya peralatan accelerograph ditempatkan di daerah untuk mengukur variasi guncangan pada struktur geologi setempat.[]

Shares: