BANDA ACEH (popularitas.com) – Salah satu ulama Aceh, Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau akrab disapa Tu Sop mengajak semua pihak untuk bersatu dalam membangun negeri ini. Dia juga mengajak para pihak untuk membangun Aceh dengan tetap mempertimbangkan kearifan lokal, tetapi tetap nyaman bagi non-Muslim.
Pernyataan Tu Sop ini disampaikan dalam seminar bertajuk Konsolidasi Potensi Santri dan Ulama Dayah Membangun Negeri yang berlangsung di Hotel Oasis, Banda Aceh, Sabtu, 19 Oktober 2019. Seminar tersebut digagas oleh Dinas Pendidikan Dayah Aceh dalam rangka memperingati Hari Santri ke 5.
Dalam kesempatan itu, pimpinan Dayah Babussalam Al Aziziyah Bireuen ini juga berharap tidak ada yang membenturkan kalangan dayah dengan pihak lain. “Saya tidak setuju kita mengangkat-angkat dayah dengan santri dan ulamanya, tetapi di saat yang bersamaan menjatuhkan yang lain,” katanya.
Lebih lanjut Tu Sop mengatakan dalam membangun Aceh dibutuhkan kolaborasi antara skill dan karakter. Kolaborasi tersebut dinilai wajib agar cita-cita yang hendak dicapai terlaksana.
Di sisi lain, dia juga menekankan agar dayah melakukan transformasi serta meng-update Islam sesuai perkembangan zaman. “Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya,” kata Tu Sop.
Hal paling penting yang disampaikan Tu Sop adalah siapapun yang menjadi pemimpin di Aceh dan Indonesia harus mengingat bahwa mayoritas penduduk di sini adalah Islam. “Maka setiap kebijakan yang diambil harus mengedepankan nilai-nilai keislaman,” katanya.* (BNA/RIL)
