HeadlineNews

Sempat Ricuh Demo di DPRK Aceh Utara, Mahasiswa: Kami Dipukul

Petugas keamanan menarik mahasiswa yang menerobos masuk ke gedung DPRK Aceh Utara. (popularitas/Rizkita)

POPULARITAS.COM – Aksi Demo di depan Kantor DPRK Aceh Utara, pada Senin (29/3/2021) sempat ricuh dengan petugas keamanan.

Karena dianggap belum ada kejelasan dari pemerintah Aceh Utara terkait tuntutan agar Peraturan Bupati nomor 3 tahun 2021 dicabut, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Lhokseumawe dan Aceh Utara bersama perwakilan aparatur desa kembali aksi ke DPRK Aceh Utara.

Amatan Popularitas.com di lokasi, para peserta demo ingin berjumpa langsung dengan Ketua DPRK.

Dalam orasi tersebut Wakil Ketua II DPRK Aceh Utara, Muliadi, dan tiga perwakilan lainnya. Sempat mendengarkan tuntutan para pendemo namun dewan itu tiba-tiba meninggalkan peserta demo dan masuk ke dalam gedung.

Karena tak terima dewan tersebut meninggalkan aksi begitu saja, peserta demo nekat menerobos masuk ke dalam gedung itu. Namun dihadang oleh petugas keamanan dan berakhir saling dorong-dorongan.

“Kami dipukul, memang tidak ada yang tumpah darah namun peserta demo wajahnya ada yang lebam-lebam,” kata Koordinator aksi Eri Ezi.

Kata dia, aksi demo ini adalah aksi lanjutan setelah sebelumnya sudah ada upaya protes ke kantor Bupati Aceh Utara serta penyegelan pendopo.

“Kami kesini ingin meminta kepada DPRK untuk mendesak bupati agar mencabut Peraturan Bupati nomor 3 tahun 2021,” kata peserta aksi itu.

Baca: Tuntut Perbup, Mahasiswa dan Apratur Gampong Aceh Utara Demo DPRK

Hingga saat ini para mahasiswa dan perwakilan apratur desa Aceh Utara masih menunggu kejelasan di depan kantor DPRK Aceh Utara.

Editor: dani

Shares: