POPULARITAS.COM – Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kabupaten Pidie Jaya, mendesak petinggi yayasan Darul Aitam, mencopot pria berinisial Zak dari jabatannya sebagai pimpinan panti asuhan.
Desakan pencopotan tersebut buntut dari dugaan perbuatan Zak yang diduga menyalahgunakan kekuasaannya sebagai pimpinan panti asuhan terhadap ibu muda dari seorang anak asuh.
Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi SEMMI Pidie Jaya, Rizki Munandar menyebutkan, apa yang dilakukan Zak terhadap seorang ibu muda yang sangat membutuhkan pertolongan, agar anaknya yang mualaf diterima di panti asuhan untuk belajar ilmu agama, kemudian dimanfaatkan untuk melakukan tindak asusila merupakan perbuatan amoral.
“Demi keberlangsungan pendidikan dan nama baik yayasan panti asuhan, kiranya pengurus segera ke notaris untuk menghapus nama Zak sebagai pimpinan dan digantikan oleh sosok lain yang bermoral,” kata Rizki, Selasa (25/1/2022).
Tambahnya, bahkan dalam upaya membongkar tuntas skandal ketimpangan relasi kuasa yang dipraktek oleh Zak, SEMMI Pidie Jaya memastikan akan mengawal kasus tersebut.
Tak hanya itu, Rizki juga mengharapkan jika ada korban-korban lain untuk segera melapor.
“Ini harus diusut tuntas, diduga juga ada korban lainnya, jangan takut, segera lapor kepada pihak berwajib, kami akan mengawal bersama-sama,” ujar Rizki yang juga mantan koordinator Mahasiswa Meureudu (KOORMA) Unigha.
Selain itu, SEMMI juga mengharapkan intsansi tempat Zak berkerja untuk segera menindak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Sebelumnya, Zak kepada sejumlah awak media, membantah tentang hal tersebut.
Bahkan dia juga membantah pernah mengajak dan membawa ibu muda tersebut ke Sabang.
