News

Seluruh RSUD Sudah Ada Tempat Rawat Pasien Covid-19 di Aceh

Ajakan Isolasi Mandiri, Akademisi: Beranikah Pemerintah Aceh Kasih Jadup?
Arsip Foto - Petugas medis di ruang isolasi untuk pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia, Aceh Utara, Aceh, Selasa (3/3/2020). RSUD Cut Mutia di Aceh Utara merupakan salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19 di Provinsi Aceh. (ANTARA FOTO/Rahmad/foc)

POPULARITAS.COM – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Provinsi Aceh menyatakan semua rumah sakit umum daerah (RSUD) telah memiliki ruang khusus untuk merawat pasien positif terinfeksi COVID-19.

“Alhamdulillah semua RSUD di Aceh sudah memiliki tempat tidur bagi pasien COVID-19 yang harus diisolasi di rumah sakit,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Kamis (22/10/2020) dilansir Antara.

Ia menjelaskan Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota terus meningkatkan kapasistas sistem kesehatan di tengah pandemi, untuk meningkatkan peluang sembuh dan memperkecil risiko kematian penduduk akibat Covid-19.

Pada Agustus 2020, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah telah menyurati bupati/wali kota agar mempersiapkan fasilitas perawatan Outbreak Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging (Pinere) di RSUD minimal 10 persen dari jumlah tempat tidur yang tersedia.

Dari 26 RSUD di Tanah Rencong tersebut, seluruhnya telah memiliki fasilitas perawatan atau isolasi bagi penderita COVID-19, dengan kapasitas tempat tidur yang bervariasi.

“Secara umum kini sudah tersedia 58 tempat tidur Intensive Care Unit (ICU) dan 668 tempat tidur isolasi di seluruh Aceh,” kata Jubir yang akrab disapa SAG itu.

Dia menekankan bahwa dalam kondisi saat ini tidur di rumah sakit bukan pilihan, melainkan harus dihindari. Sebab itu warga diminta disiplin menjalankan protokol kesehatan selama COVID-19.

“Oleh karena itu wajib jaga jarak dan tidak berkerumun, wajib pakai masker, dan wajib cuci tangan memakai sabun sesering mungkin,” katanya.

Tidur beralaskan tikar di rumah tetap jauh lebih nyaman dan aman daripada di atas tempat tidur beralas kasur rumah sakit, ujarnya lagi.

Hingga kini, angka kematian COVID-19 Aceh sebesar 3,51 persen, yang menyusul angka kematian nasional yang sekitar 3,45 persen. Sedangkan angka kesembuhan Aceh 73,60 persen dan nasional 79,19 persen.

Secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 6.844 orang, di antaranya 1.567 orang masih dirawat di rumah sakit rujukan dan isolasi mandiri, 5.037 orang telah sembuh dan 240 orang meninggal dunia.[acl]

Shares: