News

Selesai Diobservasi di Natuna, Mahasiswa Aceh Dibawa ke Jakarta

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, Tiongkok saat melakukan senam bersama prajurit TNI di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/2). (Antara)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Mahasiswa asal Aceh yang diobservasi di Natuna, Kepulaun Riau akan dibawa ke Jakarta saat proses observasi selesai pada 16 Februari 2020 mendatang. Dari Jakarta, 13 mahasiswa Aceh serta mahasiswa dari provinsi lainnya akan diserahkan kepada pemerintah daerah.

“Menurut informasi kita terima, mereka akan dibawa ke Jakarta dulu, setelah itu kita diundang ke sana dan diserahkan ke pemerintah daerah masing-masing,” kata Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa, 11 Februari 2020.

Alhudri menjelaskan, pihaknya saat ini masih menunggu intruksi dari Kementerian Kesehatan terkait kapan penjemputan 13 mahasiswa Aceh tersebut. Saat ini, Pemerintah Aceh terus melakukan koordinasi dengan mereka.

“Kita nanti menunggu dari Kemenkes dulu, selesai dari Natuna mungkin dibawa ke Jakarta, koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kemenlu akan mengundang kami nanti dan dikembalikan ke masing-masing daerah,” jelas Alhudri.

Dalam kesempatan itu, Alhudri juga menjelaskan bahwa seluruh mahasiswa asal Aceh yang pulang dari China dalam kondisi sehat. Ada total 65 orang mahasiswa asal Aceh yang kuliah di Negeri Tirai Bambu. Selain dipulangkan pemerintah, mereka juga ada yang pulang sendiri.

“Jadi saat ini yang tersisa di sana (China) dua orang lagi, satu orang akan segera pulang, sementara satu lagi memilih menetap di sana,” katanya.

Ditanya lebih lanjut soal alasan mengasa salah satu mahasiswa itu tidak mau pulang, Alhudri tidak merincikan sejauh itu. Namun, Pemerintah Aceh selalu siap memfasilitasi jika yang tersisa satu orang itu ingin pulang ke Indonesia.

“(Soal kenapa tidak mau pulang) Wallahu aklam, itu tidak bisa kita tanya, itu privasi orang,” pungkasnya. (C-008)

Shares: