News

Selama Tiga Bulan, Pasien di RSUZA Turun Hingga 70 Persen

Kondisi Bayi Pasien Covid-19 yang Melahirkan di RSUDZA
Ilustrasi. Suasana di RSUZA Banda, Rabu 17 April 2019 (Fahzian)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pasien yang berobat ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh dalam tiga bulan terkahir mengalami penurunan drastis. Sebabnya, dinilai karena pandemi virus corona (Covid-19), membuat warga enggan ke rumah sakit dan memilih dirawat di rumah.

Hal itu juga dibenarkan oleh Direktur RSUZA, Azharuddin, kata dia pasien RSUZA selama bulan Maret, April dan Mei menurun dari 60 persen hingga 70 persen.

Dari data yang dimiliki, pasien yang khusus melakukan operasi di RSUZA pada bulan Maret sebanyak 1050 pasien, kemudian menurun di bulan April sebanyak 373 pasien dan selama bulan Mei 181 orang.

“Penurunan jumlah pasien (tiga bulan terakhir) 60 persen sampai 70 persen,” kata Azharuddin saat dikonfirmasi, Kamis, 21 Mei 2020.

Sebelum virus corona, kata dia, untuk layanan pengambilan obat dibuka 6 loket, karena jumlah pasien rawat jalan yang mencapai 500-600 orang/hari, setelah ada wabah corona di Aceh jumlahnya turun menjadi 100-200 orang.

Loket pengambilan obat dari enam, kini dibuka hanya dua saja. Menurutnya sejak pandemi Covid-19 penurunan jumlah pasien untuk berobat juga terjadi di seluruh rumah sakit di dunia, baik rumah sakit pemerintah maupun swasta.

Akibat penurunan itu, pihaknya terpaksa melakukan sistem remunerasi atau pemotongan jasa terhadap tenaga medis yang bekerja di rumah sakit pelat merah tersebut. Karena selama pandemi virus corona pasien yang berobat ke RSUZA mengalami penurunan.

Sehingga, kata dia jasa yang didapat oleh tenaga medis atas dasar pelayanan yang diberikan pada pasien saat berobat ke RSUZA juga berkurang.

“Sejak Maret April Mei, kunjungan pasien ke RSUDZA turun drastis, jika pasien sepi maka jasa medis juga sepi,” katanya. (dani)

Shares: