News

Sekelompok remaja bobol SMPN 11 Banda Aceh

Sekelompok remaja melakukan pencurian berbagai fasilitas di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 11 Banda Aceh di kawasan Lamjabat, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh.
Sekelompok remaja pembobol SMPN 11 Banda Aceh dimankan di Mapolresta Banda Aceh. (Ist)

POPULARITAS.COM – Sekelompok remaja melakukan pencurian berbagai fasilitas di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 11 Banda Aceh di kawasan Lamjabat, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh.

Aksi pencurian yang dilakukan pada Minggu (22/2/2022) dini hari itu, dikoordinir oleh Wendi (37) warga Banda Aceh. Dia bahkan mengajak sembilan remaja lainnya untuk melakukan aksi kejahatan ini.

Kesembilan remaja tersebut berusia 14 hingga 18 tahun serta tercatat sebagai warga Banda Aceh dan Aceh Besar.

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol M. Ryan Citra Yudha mengatakan, pencurian tersebut diotaki oleh Wendi, di mana ia memberikahukan kepada pelaku lainnya bahwa banyak HP sitaan siswa diamankan di ruang sekolah tersebut.

“Ide pencurian berawal dari Wendi, ianya mengajak paksa pelaku lainnya untuk melakukan kejahatan di SMPN 11 Banda Aceh,” kata Ryan dalam keterangannya, Rabu (2/3/2022) malam.

Dalam melancarkan aksinya, Wendi membagi tugas kepada masing-masing pelaku, di mana dua pelaku sebagai pengendara sepeda motor, empat lainnya sebagai rekan pendampingnya.

“Dan tiga lainnya sebagai penadah dari hasil kejahatan,” tutur Ryan.

Ryan merincikan barang yang dicuri berupa dua komputer, dua CPU komputer, satu buah tabung gas 3 kg, satu unit recorder, satu laptop, tiga infocus, satu printer, empat kompas pramuka, dua TOA, tiga handseat dan dua kabel HDMI, satu bell audio musik.

“Selain itu, masih ada barang lainnya yang diambil oleh pelaku di antaranya, satu unit mesin finger print warna hitam, satu buah kipas angin,” sebut Ryan.

Aksi pencurian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Ulee Lheue pada 20 Februari 2022. Dari laporan ini, personel Polsek Ulee Lheue bersama Tim Opsanal Rimueng Satreskrim Polresta Banda Aceh berhasil membekuk para pelaku yang berjumlah 10 orang tersebut di berbagai lokasi.

Penangkapan itu, kata Ryan, bermula dari informasi masyarakat bahwa di sekitar Gampong Peuniti, Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis (24/2/2022) sekitar jam 22.30 WIB, ada sekumpulan remaja yang tidak dikenali oleh warga.

Kemudian, katanya, Tim Rimueng bersama personel Reskrim Polsek Ulee Lheue langsung menuju lokasi dan mengamankan tiga orang laki-laki  yang diduga pelaku yang melakukan tindak pidana pencurian.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit infocus yang diduga milik SMPN 11 Banda Aceh. Pelaku dan barang bukti kemudian dibawa ke Satreskrim Polresta Banda Aceh.

Dari tiga pelaku itu, sambung Ryan, polisi melakukan pengembangan dan berhasil menangkap 7 pelaku lainnya di beberapa lokasi di wilayah hukum Polresta Banda Aceh.

“Dari hasil penyelidikan dan penangkapan pelaku, polisi melakukan interogasi lebih mendalam terhadap para pelaku, dan mereka menyebutkan bahwa Wendi merupakan otak pelaku dengan cara mengajak pelaku lainnya untuk berbuat kejahatan,” katanya.

Shares: