News

Sejumlah Desa di Aceh Besar Banjir dan Longsor

914 unit rumah terendam banjir setinggi 0,8 meter di Aceh Besar
Ilustrasi,

POPULARITAS.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Besar sejak Selasa (10/8/2021), menyebabkan sejumlah desa di kabupaten itu mengalami banjir dan longsor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas menyebutkan, data sementara menunjukkan bahwa ada tiga desa di Aceh Besar yang mengalami banjir.

“Tiga desa yang banjir yakni Desa Lambaro Neujid, Kecamatan Peukan Bada, Desa Pudeng dan Krueng Kala, Kecamatan Lhong,” kata Ilyas dalam keterangannya, Rabu (11/8/2021).

Sementara longsor, kata Ilyas, terjadi di jalan lintas Banda Aceh-Meulaboh, tepatnya di kawasan Gunung Paro. Longsor juga dilaporkan terjadi di Gampong Meulingge dan Gampong Rinon, Kecamatan Pulo Aceh.

Ia menjelaskan, longsor tersebut terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Aceh Besar. Kondisi ini juga mengakibatkan meluapnya sungai Krueng Kala dan Krueng Pudeng, sehingga menyebabkan banjir.

“Meluapnya sungai Krueng Kala dan Krueng Pudeng sudah menggenangi beberapa ruas jalan penghubung antar desa dan rumah warga,” tutur Ilyas.

Akibat banjir itu, lanjut Ilyas, ratusan warga ikut terdampak. Rinciannya adalah di Desa Pudeng sebanyak 358 jiwa dari 107 keluarga dan di Desa Lambaro Neujid 54 jiwa dari 10 keluarga.

“Pengungsi di Desa Pudeng nihil, sementara di Lambaro Neujid, masyarakat terdampak mengungsi ke balai warga,” ungkap Ilyas.

Hingga Selasa (10/8/2021) pukul 22.40 WIB, lanjut Ilyas, hujan masih mengguyur wilayah Aceh Besar dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, siaga dan waspada dalam menyikapi perkembangan cuaca saat ini, di mana banjir dan longsor bisa meluas.

“BPBD Aceh Besar telah menyiagakan seluruh personel di setiap pos WMK  untuk terus memantau kondisi dan situasi terkini wilayah Aceh Besar dan melaporkan kembali jika ada perkembangan selanjutnya,” jelasnya.

Editor: dani

Shares: