POPULARITAS.COM – Sejak dialihkan sepenuhnya ke United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) pengungsi Rohingya di Kamp BLK Lhokseumawe saat ini jumlahnya berkurang, diduga Imigran Rohingya tersebut kabur.
Humas Pemko Lhokseumawe Marzuki mengatakan, pihaknya tidak mengetahui apa penyebab mereka kabur dari pengungsian. Sejak itu pula petugas yang menjaga kamp saat ini adalah warga setempat yang dimanfaatkan UNHCR sejak petugas TNI –Polri tidak bertugas lagi.
“Laporan kita dua hari yang lalu jumlah pengungsi Rohingya sebanyak 130 orang, jumlah terakhir pada saat serah terima sebanyak 352 orang. jika jumlah awal diglombang pertama dan ke dua sebanyak 396 orang,” kata Marzuki saat dikonfirmasi Popularitas.com, Sabtu sore (9/1/2021).
Sejauh ini kata Marzuki, pemerintah setempat tidak memiliki tanggungjawab lagi terhadap pengungsi Rohingya, setelah penyerahan tersebut ke UNHCR, pemerintah daerah hanya berkewajiban memberikan laporan terkait perkembangan dan jumlah pengungsi saja ke pemerintah pusat.
“Pada dasarnya setelah pengungsi diserahkan ke UNHCR bukan berarti UNHCR tidak lagi memberi laporan perkembangan pengungsi di kamp itu. Namun yang terjadi saat ini UNHCR sama sekali tidak memberi laporan, namun kita tetap memberikan laporan ke pusat dan itu sudah kita lakukan,” imbuhnya.
Editor: dani
