News

Satu Warung Rusak Tertimpa Pohon Setelah Angin Kencang di Sabang

Satu Warung Rusak Tertimpa Pohon Setelah Angin Kencang di Sabang
Pohon tumbang akibat cuaca ekstrem yang menimpa warung milik warga di Sabang, Sabtu (18/7/2020). (ANTARA/HO-BPBD Sabang)

SABANG (popularitas.com) – Angin kencang melanda wilayah Kota Sabang, Provinsi Aceh, menyebabkan pohon di Jalan Tengku Chik Ditiro, Kuta Ateuh, tumbang dan menimpa satu warung milik warga hingga rusak berat.

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan pohon tumbang terjadi pada Sabtu (18/7/2020) sekitar pukul 13.10 WIB di Kecamatan Suka Karya. Peristiwa itu terjadi akibat angin kencang di Pulau Weh.

“Pohon tumbang terjadi di Kecamatan Suka Karya, Kota Sabang, akibat cuaca yang ekstrem,” kata Kepala Pelaksana BPBA Sunawardi di Kota Banda Aceh seperti dilansir Antara.

Musibah itu mengakibatkan satu unit warung milik Ihud Partogi, 56 tahun, warga setempat dilaporkan rusak berat. Namun, tidak ada korban jiwa dan warga yang mengungsi dalam peristiwa tersebut.

Sunawardi menjelaskan setelah mendapatkan laporan pohon tumbang, pihak BPBD Kota Sabang langsung turun ke lapangan untuk melakukan pembersihan di tempat kejadian bencana.

“Kondisi terakhir dahan pohon yang menimpa warung telah dilakukan pembersihan,” kata Sunawardi.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem hujan lebat disertai guntur dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara selama tujuh hari ke depan 18 sampai 24 Juli 2020.

BMKG menjelaskan potensi cuaca buruk tidak hanya diprakirakan terjadi di wilayah Sultra, namun provinsi lain, di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Lampung, Jawa Barat, Jabodetabek, Kalimantan Utara dan Jambi.

Kemudian, juga Provinsi Sumatera Selatan, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat dan Papua.[acl]

Shares: